Dinas Peternakan Menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Ternak Ayam

BANYUWANGI  ~ JKN.

Dinas Peternakan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan Budidaya ternak Ayam bagi masyarakat Desa Rogojampi kecamatan Rogojampi tersebut yang diikuti oleh 40 orang peserta. Kamis (10/10/2019).

Dihadiri dari PPL. Mantri Hewan, petugas ib, dokter Puskeswan,

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan diPUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan) jln Agung Willis.

Pada pelatihan tersebut, juga memberikan bantuan bahan percontohan seperti vitamin dan Antibiotik
Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakatn secara benar.

Menurut Abdurrazak Kasi kelembagaan dan usaha Peternakan menyampaikan dalam pelatihan ini ingin meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia untuk desa Rogojampi agar mereka bisa berwirausaha sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan .

Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi masyarakat melalui sektor peternakan dan menghimbau untuk selalu menjaga kebersihan karena semua kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah harus bermuara pada peningkatan pariwisata Banyuwangi .

Karena sektor peternakan ini sangat rawan terhadap limbahnya yaitu.bau.lalat ataupun penyakit.

Kalau peternakan tidak di garap dengan sungguh-sungguh maka pariwisata di Banyuwangi bisa Ambruk lantaran terserang penyakit yang membahayakan yaitu penyakit sionosis penyakit yang bisa menular dari hewan terhadap manusia yang bisa menimbulkan kematian .

Sinergitas pegawai didinas pertanian khususnya peternakan sangat luar biasa karena Banyuwangi memiliki 12 Puskeswan dan 67 dokter hewan.

Untuk harapan kedepanya semua peternak-peternak di Banyuwangi ini bisa memiliki ijin usaha peternakanya supaya bisa terlindungi.

Karena masih banyak peternak yang tidak memiliki ijin usahanya sehingga cara budidaya nya kurang baik yang berakibat pada limbah kotoran dari peternak tersebut.

“Kita akan monitor tiga atau enam bulan berikutnya apakah praktek lapangannya sudah cukup baik atau tidak. Kalau memang nanti perlu nanti perlu pendampingan-pendampingan akan kami berikan supaya kegiatan ini bisa terus berjalan ” jlentrehnya.

Berharap, program ini mampu memberikan alternatif kepada masyarakat sekitar sehingga bisa mandiri dan dapat memperbaiki taraf perekonomian masyarakat.imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh camat Rogojampi Nanik machrufi SP.MSi menyampaikan supaya masyarakat dilatih untuk beternak unggas supaya berdaya guna dan menghasilkan juga harus profesional agar bisa membuat jaringan.

Dalam beternak untuk usaha bisnis dalam peternakan unggas agar tetap optimis dan semangat agar berhasil
dalam peternakan ayam itu sangat dibutuhkan. Ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga desa Rogojampi yulianto sangat bersyukur dengan adanya program pelatihan ini. Karena selain dapat meningkatkan pengetahun masyarakat tentang budidaya ternak ayam kampung juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Muda-mudahan program ini terus berkelanjutan, kalau bisa kami terus diberi pendampingan sehingga pengetahuan kami tentang budidaya ternak ayam bertambah dan kedepan masyarakat Rogojampi bisa mandiri, kalau bisa kita juga buka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” Pungkasnya,

(IKHSAN/YATI)

Komentar