KONSEL – JKN. Kabupaten Konawe selatan propinsi Sulawesi tenggara Talkshow yang diselenggarakan oleh Dinas Parawisata dan dihadiri berbagai pengusaha dengan beragam latar belakang berbasis industri kreatif dihadirkan untuk mengisi acara ini, diantaranya Sugiayanto owner Bintang Bakery, Salim Direktur PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero cabang Kendari dan pembicara inspiratif lainnya.
Para pembicara ini dinilai telah banyak memberikan kontribusi dan inovasi karyanya untuk masyarakat selama ini.
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga dalam sambutannya membuka kegiatan talkshow preneur mengemukakan bahwa, “kehadiran PT. PNM Persero ditengah kelompok Usaha Kreatif yang ada di Konsel memberikan angin segar bagi perkembangan pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya, sehingga mampu mendorong pendapatan ekonomi masyarakat”.
“Keberadaan komunitas, mampu menjadi motor penggerak kreativitas dan usaha kreatif dengan demikian kami selaku pemerintah Daerah memberikan apresiasi atas Keberadaan dan partisipasi serta kerja keras Komunitas
kreativitas dan usaha kreatif di tengah masyarakat Konsel, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dan
berlangsung dengan baik,”
Adanya dukungan Potensi Sumber Daya Alam yang ada serta kemajemukkan etnis suku dan budaya di wilayah ini, menjadi sebuah kekuatan guna mendorong program kreatif yang mampu menggerakkan ekonomi kurun waktu 3 Tahun terakhir.
“Hal ini ditunjukkan dengan berkembangnya Komunitas pelaku Ekonomi Kreatif Baru baik di sektor Film, Karya maupun di Kuliner, serta dari Badan ekonomi Kreatif Indonesia,” Ucap Surunuddin.
Dengan harapan, kata Surunuddin program kegiatan PT. PNM Persero akan terus berlanjut dan menjadi langkah awal dalam pelibatan Sektor-sektor usaha Kreatif yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Sehingga nantinya diharapkan akan tercipta kerjasama yang baik.
Untuk diketahui, kegiatan Talkshow dirangkaikan dengan pameran kreatif dan live musik yang dihadiri oleh Wakil Bupati Arsalim Arifin, Para OPD, Kabag Humas Gunawan Syah, Camat Andoolo Makmur Silondae, Lurah Potoro dan lurah Alangga.
Reporter Iswan safar
Komentar