PILKADES DADAPAN DI MENANGKAN OLEH JAJULI NOMOR URUT 2

BANYUWANGI — JKN. Desa Dadapan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi tepat pukul 07.00 wib hari Rabu tanggal 09 Oktober 2019, telah di laksanakan Pilkades secara serentak dari 130 Kades Sekabupaten Banyuwangi di bantu oleh Linmas dan jajaran aparat Polisi atau anggota TNI turun di lapangan supaya situasi Pilkades dalam kondisi aman terkendali.

Setelah pemilihan pungutan suara dari 6 TPS berjalan hingga sampai selesai pukul 12.30 wib, istirahat setengah jam kemudian di lanjutkan pencoblosan tersebut hingga di tutup pukul 13.00 wib dengan sesuai peraturan dari Team Panitia.

Semula dari team Panitia tiap – tiap TPS memberi masukan atau himbauan kepada masyarakat untuk pencoblosan di harapkan datang langsung ke TPS (Tempat Pungutan Suara) harus tepat waktu, supaya tidak mengolor waktu lebih lama lagi, maka Panitia pencoblosan Pilkades 2019 akan di tutup pukul 13.00 wib secara resmi di nyatakan selesai.

Akhirnya suara yang di menangkan oleh calon Kades Dadapan tersebut ternyata nomor urut 2 yaitu, Jajuli dengan perolehan hasil DPT suara total 1082, Muhtarom nomor 1. peroleh suara 861, Musthofa nomor 3. peroleh suara 914 dan Siti Khioliswatin nomor 4 peroleh suara 739.

Perhitungan dari Rekapitulasi Panitia menyatakan secara resmi, bahwa Calon Kades Dadapan periode tahun 2019 – 2025 di menangkan oleh Jajuli sebagai Kades baru.

Himbauan dari calon Kades Dadapan nomor urut 2 Jajuli menerangkan pada awak media Jejak Kasus News,” alhmdulilah ya Alloh subhanaalloh, terus terang saya gak menyangka kalau saya menang perolehan suara dengan mutlak, bahkan saya pasrah kepada sang maha pencipta apapun yang terjadi nanti saya serahkan semua pada ilahi robi, ini berkat masyarakat mempercayakan saya sebagai pemimpin Desa supaya bisa lebih maju lagi,” tuturnya kata spontan Jajuli.

Lanjut kata Jajuli,” smoga harapan saya untuk masyarakat di sini saya wujudkan serta saya proritaskan visi misi sesuai ketentuan yang saya katakan penuh tanggung jawab dan akan saya jalankan amanah dari masyarakat berdasarkan hati nurani yang amat dalam.

Dengan begitu melihat Jajuli menang spontanitas masyarakat pia wanita langsung memeluk merangkul Jajuli di iringi isak tangis sangking gembiranya masyarakat terharu ketika Juli unggul dari suara mereka.

(edi/indahyani)

Komentar