PASURUAN – JKN. Sejumlah warga keluhkan kosongnya tempat duduk staff di kantor Desa Banjarsari. Jika warga Desa Banjarsari Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan mau mengurus sesuatu di kantor desa mereka menjadi kebingungan mau kemana arahnya, karena kantor yang sepi tidak ada siapa-siapa jangankan kepala desanya staff saja tidak ada yang ada hanya paa dedemit yang tidak nampak pada kasat mata.
Di sejumlah desa, seorang Kepala Desa selalu berusaha mengisi jika ada jabatan perangkat yang kosong. Tujuannya tentu saja agar layanan kepada masyarakat bisa maksimal.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi Desa Banjarsari, Kecamatan Pandaan. Di desa ini jumlah perangkat yang bekerja ternyata hanya 3 orang saja, yakni Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan dan Kaur Umum.
Sementara untuk Sekretaris Desa, Kaur Kesra, Kaur Pelayanan, dan Kaur Pemerintahan dibiarkan kosong begitu saja selama bertahun tahun.
Kondisi kosongnya sejumlah perangkat desa ini sudah sangat lama, yakni sejak terpilihnya kepala desa pada tahun 2014 lalu.
Saat awak media mendatangi kantor Desa Banjarsari, Rabu (09/10) sekitar pukul 09.30 WIB mendapati fakta sepinya kondisi kantor. Kami hanya mendapati Satu Kaur yang bekerja yakni Kaur Perencanaan, bahkan dua lainnya datang sangat siang.
Kepada media Jejakkasusnews, salah satu perangkat desa Banjarsari tersebut diberi pekerjaan double(dua pekerjaan sekaligus).
Karena keterbatasan perangkat desa tersebut, warga setempat yang hendak mengurus surat atau kepentingan lainnya harus menunggu lebih lama lantaran kurangnya tenaga kerja di kantor desa tersebut. Melihat kondisi tersebut yang terkesan amburadul dan tak terkontrol kerja mereka.
Saat hendak konfirmasi ke Kepala Desa Banjarsari, Jumari. Salah satu perangkat desa mengatakan pak kades sedang tidak ada.(Tom/Tim)
Komentar