Ikut Berpartisipasi Dalam Forum Doktor Lumajang, Kapolres Berharap Semakin Banyak Kaum Cendikiawan Dari Lumajang

LUMAJANG – JKN.

Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MH., MM., menghadiri rapat pembentukan Forum Doktor Kabupaten Lumajang di Ruang Sidang Universitas Jember Kampus Lumajang, Senin, 7 Oktober 2019.

Forum tersebut di prakarsai oleh DR. Suhari, MM., selaku dosen di Universitas Jember Kampus Lumajang sebagai wadah komunikasi dan sharing sesame pemilik gelar S3 di Kabupaten Lumajang.

Total ada sebanyak 15 orang bergelar Doktor yang tergabung dalam forum tersebut.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MH., MM., berharap nantinya forum tersebut dapat memberikan efek positif terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Lumajang.

“Saya memberikan ekspektasi tinggi terhadap forum ini, mengingat didalamnya terdapat orang-orang hebat yang berasal dari Kabupaten Lumajang. Saya berharap dengan terbentuknya forum Doktor ini, dapat memberikan dampak yang besar bagi kemajuan Kabupaten Lumajang,” ujar pria yang menyelesaikan gelar S3 di Universitas Padjajaran Kota Bandung tahun 2010 tersebut.

Selain itu, Kapolres juga berharap semakin banyak cendekiawan yang lahir dari Kabupaten Lumajang. “Saya juga berharap di masa depan, Kabupaten Lumajang dapat melahirkan banyak cendekiawan dan kaum pemikir. Hal ini dapat terlaksana jika sumber daya manusia di Kabupaten Lumajang semakin mengerti akan pentingnya pendidikan serta di fasilitasi oleh pemerintah” tutup pria yang merupakan putra daerah asli Kota Makassar tersebut.

Sementara, DR. Suhari, MM., yang ditunjuk sebagai ketua forum Doktor Lumajang menyampaikan, bahwa semua yang hadir hari ini adalah pendiri forum tersebut. “Ke tiga belas orang Doktor yang hadir pada hari ini adalah pendiri forum ini. Mereka semua menandatangani berdirinya forum Doktor Lumajang. Semoga dengan adanya forum ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat Lumajang,” ujar Suhari.

Reporter: Riaman

 

Komentar