SUKABUMI – JKN. Putra daerah asli Sukabumi ini namanya sudah malang melintang dijagat Politik. Siapa yang tak kenal sosok bersahaja ini dari berbagai kalangan mengenalnya. Kehadirannya selalu jadi rebutan didunia politik untuk “menghidupkan” dan memberi “warna” pada hajat demokrasi disetiap momen politik.
Iman Adinugraha, SE, Akt, CA. Ini jadi perbincangan hangat menjelang PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) Sukabumi 2020 nanti. Dunia politik bukan hal yang baru baginya, dari tahun 1998 lalu Iman Adinugraha sudah berkiprah di Bendera Partai PAN (Partai Amanat Nasional) hingga saat ini. Dan pernah tiga kali menjabat sebagai Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN, serta menjadi anggota dewan dua priode. Berkarir dari organisasi kepemudaan tingkat kecamatan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indoneaia) Hingga ke Organisasi Masyarakat (ORMAS) lainnnya sosok Iman Adinugraha selalu aktif. Hingga peran dalam organisasinya terus dibawa kedalam kampusnya. Pengalaman dari dalam dan tingkat luar negeri dalam kancah organisasi dan politik membuat sosok Iman Adinugraha selalu diperhitungkan dalam Dunia Politik.
Ketika namanya terus digadang-gadang sebagai salah satu calon yang akan mengikuti hajat PILKADA 2020 nanti. Iman Adinugraha menanggapi dengan santai dan penuh dengan keramah tamahan. Bagi Iman Adinugraha, yang terpenting adalah kiprah politiknya untuk terus bisa menebar dan memberi manfaat kepada banyak masyarakat. Karena dengan kita banyak memberi manfaat kepada sesama itu bagi saya pribadi adalah sebagai jalan atau cara untuk bersyukur atas Nikmat dan Karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Saya punya ‘mimpi besar’ untuk Sukabumi ini. Bagaimana pun Sukabumi tempat saya dilahirkan tepatnya di kota kecil ini Palabuhanratu sebagai Ibu Kota Kabupaten Sukabumi. Jadi bukan hal yang berlebihan kalau saya punya ‘mimpi besar’ itu. Untuk mewujudkan mimpi itu kita pasti harus berdoa, bekerja/berusaha, dan berdoa. Selain berdoa pasti kita pun bekerja dan berusaha untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita kita. Makanya saya berkiprah didunia politik untuk memberikan warna dan perubahan pada Kabupaten Sukabumi ini. Jadi hasil saya menimba ilmu di luar Sukabumi saya bawa dan aplikasikan di wilayah saya sendiri untuk turut serta dan berperan aktif dalam membangun Sukabumi ini. Saya ingin berikan yang terbaik dan bermanfaat bagi warga sukabumi khusunya dan bagi Nusa dan Bangsa ini tentunya. Kita hanya bisa merencanakan dan berusaha dan hasilnya hanya Allah lah yang menentukan. Dan kita harus bisa menerima apapun hasil dari kerja atau usaha kita sebagai anugrah yang patut harus mampuh meningkatkan rasa Syukur kita pada Sang Pencipta kita. Ya itu tadi kita pertama Berdo’a, kedua Berusaha/Bekerja, ketiga kita Berdo’a lagi memohon Keberkahan dan Keselamatan pada Sang Penguasa Alam ini”. Jelas Iman Adinugraha pada media ini. Jum’at, 04/Oktober/2019.
Lanjut Iman Adinugraha. “Kalau nama saya di sebut-sebut atau digadang-gadang baik di medsos atau di darat sebagai calon dalam PILKADA 2020 nanti. Itu sah-sah saja sebagai hak preogratif sahabat-sahabat serta rekan-rekan saya, dan juga orang-orang yang mengenal saya tentunya. Semoga hal ini menjadi meningkatnya tali silaturahmi bagi kita semua Aamiin. Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih banyak atas suport dan perhatiannya. Namun disamping itu sikap pribadi saya dan ataupun sikap partai belum melakukan atau menentukan sikap terkait pilkada nanti. Apalagi secara pribadi saya masih melihat dan mengamati serta memantau dinamika perkembangan politik di Sukabumi ini. Yang terpenting sekarang ini bagai mana saya bisa terus memberi manfaat bagi banyak orang dan terus mengeavluasi diri saya sendiri agar bisa lebih matang dan bijaksana dalam segala hal keputusan yang saya akan ambil”. Tambahnya.
Memang kelihatan jelas Iman Adinugraha ini yang sekarang menjabat sebagai Bendahara Umum DPW Jawa Barat PAN (Partai Amanat Nasional), sangat tenang dan bijaksana dalam menyampaikan kalimat perkalimatnya kepada kami (Jejakkasusnews.Co.id). Lobi-lobi politik Iman Adinugraha memang susah ditebak, banyak pejabat-pejabat tinggi dari Gubernur, MUI (Majlis Ulama Indonesia) hingga Presiden Joko Widodo mampir Ke Dapoer Muara Kenari selain menikmati Hidangan Khas Pantai Palabuhanratu juga terjalin komunikasi politik yang membangun tentunya. Bagi Iman Adinugraha terus Belajar dan Berkarya untuk Agama, Nusa dan Bangsa ini. Agar kita bisa mengisi Kemerdekaan ini dengan penuh tanggung jawab dan memberikan contoh-contoh positif serta bisa menjadi motivasi bagi generasi kita sebagai penerus Bangsa dan Negara Indoneaia ini.
“Intinya saya masih terus belajar dan belajar untuk melakukan yang terbaik dan bermanfaat bagi sesama dan bagi sukabumi ini tentunya. Karena poltik itu dinamis, pasti siapapun baik secara internal partai atau secara umum warga Sukabumi pasti mempunyai dukungannya masing-masing untuk kontestasi pilkada nanti. Dan hal itu wajar dan biasa bagi demokrasi kita. Cuma saya tekankan bagi saya pribadi yang terpenting untuk membangun Ibu kota Kabupaten ini yaitu Palabuhanratu khusunya dan Sukabumi umumnya tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan Lokal dan kesejahteraan sosial. Kita semua saling bergandengan tangan utara dan selatan, serta seluruh Steak Holder dan berbagai komunitas warga sukabumi. Untuk terus mempererat silaturahmi dan menyamakan persepsi dalam menuju cita-cita bersama yaitu kesejahteraan sosial keaman dan kenyamanan Sukabumi tentunya. Mari kita Saling Asah atau saling memberikan masukan-masukan positif, Saling Asih yang artinya kita saling menghargai, mengayomi dan Saling Asuh, artinya kita saling membina dan memberikan contoh-contoh positif, serta saling Wangi yang artinya saling memberikan apresiasi satu sama lainnya. Dan semua ini mempunyai arti kita semua saudara satu kandung Ibu Pertiwi yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mari bangun Sukabumi dengan nilai-nilai dan budi yang luhur”. Pungkasnya, saat ditemui di Dapoer Muara Kenari. Citeupus Palabuhanratu. ( U.Ruswandi )
Komentar