TALIABU – JKN. Dugaan Kuat Pihak Telkomsel seluler merugikan Warga Masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara Merasa Karena Sudah Sepuluh Hari lamanya, yakni mulai dari Senin (24/9/2019) kemarin sampai pada (04/10/2019) ini hari, jaringan telkomuniksi Seluler Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab),Provinsi Maluku Utara hingga saat ini belum juga normal / menghilang selulernya (Gangguan) kini menjadi keresahan bagi warga masyarakat di wilayah Pulau Taliabu dan di Rugikannya,” tuturnya.
Pasalnya, Kabupaten Pulau Taliabu sudah berusia 7 tahun sejak di mekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB), hingga kini masih saja kesulitan jaringan terkomuniksi yang merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat, namun terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, dan terutama Pihak Telkomsel juga tidak dihiraukannya ,” jelasnya.
Saat ini Warga Masyarakat Se kabupaten Pulau Taliabu merasa kuat diRugikan Karena disaat pengisian Pulsa data , tetapi tidak bisa digunakan untuk selulernya , jadi Kami dari warga Masyarakat Pulau Taliabu meminta dengan Hormat Kepada Pemerintah Pusat terutama kementrian Telkomunikasi dan informatika, untuk melihat kondisi jaringan Seluler di Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara , sudah seminggu tidak bisa di nikmati jaringan selulernya.,”terangnya.
Lanjut , Warga masyarakat masi terpenggantung di jaringan ( Waifi)
Badan Aksesilibitas Telkomunikasi dan Informasi ( BAKTi) Di Kantor Desa Bobong dan Kantor Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat .,”pungkasnya
Sementara kepala dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Gafarudin, belum dapat dikonfermasi terkait dengan gangguan jaringan terkomuniksi saat ini, hingga berita ini di tayangkan.
Reporter : Rajak
Publisher : Teddy
Komentar