Hanya Butuh 3 Detik, Mat Mengaku Sudah Bisa Membawa Kabur Sepeda Motor, Ini Cara Mengantisipasinya

Berita: Jejakkasusnews.co.id

Lumajang, JKN. Pernyataan dari pelaku begal saat di rekuntruksi di Desa Merakan, Kecamatan Padang, membuat Kapolres Lumajang menggelengkan kepala. Betapa tidak, pelaku mengatakan, bahwa dirinya hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk mencuri sebuah sepeda motor.

Muhamad alias Mat (pria, 31 th) yang merupakan pelaku begal dalam kasus tersebut mengatakan, bahwa dirinya hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk mencuri sebuah sepeda motor. Selain begal, dirinya juga bertanggung jawab atas kasus pencurian sepeda motor serta peerampokan di berbagai daerah di Lumajang serta Probolinggo.

Mat kenik juga mengatakan, hanya berbekal kunci T sudah mampu membawa kabur sepeda motor. Namun demikian, Mat tak sembarangan dalam mengincar sepeda motor yang akan dicuri. Ia selalu mengincar sepeda motor yang dikunci stir ke arah kiri.

Ia beralasan, sepeda yang di kunci ke arah kanan, lebih sulit dicuri. Karena kunci T miliknya tak bisa berfungsi dengan maksimal. Selain itu sepeda motor yang diberi alat keamanan tambahan seperti gembok di cakram juga selalu dihindari oleh dirinya.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MH., MM., menghimbau warga agar belajar dari pengakuan tersangka. “Pelaku mengatakan meskipun bisa membawa kabur kendaraan dalam hitungan detik, namun dirinya juga tak selalu berhasil membawa kabur motor tersebut. Ia selalu menghindari motor yang di kunci setir ke arah kanan maupun yang diberi keamanan tambahan,” imbau Arsal, Sabtu (28/09).

Selain itu, ia juga mengatakan, sepeda motor favoritnya untuk dicuri adalah motor jenis lama yang belum memiliki penutup di bagian kontaknya. Saya berharap dari pengakuan pelaku, masyarakat dapat mengambil sisi positif agar tak menjadi korban pencurian kendaraan bermotor,” ujar pria lulusan S3 Universitas Padjajaran Kota Bandung tahun 2010 tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran Cobra juga mengingatkan kepada pelaku yang lain, agar tak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pelaku Mat. “Saya berharap tak ada lagi Mat yang lain di wilayah Kabupaten Lumajang. Saya juga mengingatkan, Tim Cobra tak akan segan menembak kaki pelaku jika berani melakukan perbuatan melawan hukum di wilayah Kabupaten Lumajnag,” tegas Hasran.

Reporter: Riaman

 

Komentar