MERASA TERANCAM WARTAWAN INI LAPOR KE POLISI

MUARA ENIM, JKN.

Merasa dirinya terancam, salah seorang wartawan, Ari Firmansyah (24) laporkan terduga oknum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Muara Enim, Senin (23/09/2019).

Laporan tersebut dilakukan lantaran korban yang merupakan wartawan dari media Kordanews.com mendapat ancaman dari orang yang tidak dikenal saat dirinya berada di tempat Karaoke yang ada di Kota Muara Enim, Minggu (22/09/2019) lebih kurang sekitar pukul 01.00 dini hari.

Dijelaskan Ari, saat kejadian sekitar pukul 01.00 dini hari, dirinya sedang duduk di Karaoke, namun tiba-tiba dirinya di hampiri oleh terduga oknum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim berinisial H, oknum tersebut langsung menanyakan identitas Ari dan langsung menuduh Ari sedang mengambil photo oknum anggota DPRD tersebut, dan oknum tersebut langsung membentak Ari untuk meminta membuka HP miliknya.

“Ngapo kau moto-moto aku, buka hp kau sekarang! (Kenapa kamu mengambil gambar saya, buka handphone kamu sekarang!),” ujar Ari saat menirukan apa yang dikatakan oknum anggota DPRD tersebut.

Dijelaskan Ari, posisi ruangan saat itu hanya ada lampu disco yang minim pencahayaan, jadi mana bisa mengambil photo kecuali menggunakan lampu flash.

Nah, saat terjadi cekcok mulut, lanjut Ari, datang salah seorang temannya dan langsung mendorong dirinya, dan orang tersebut akan memukul, namun langsung dipisahkan oleh rekan-rekan yang ada disana.

“Disaat itu aku di dorong oleh rekannya, dan saat rekannya itu mau mukul, langsung dipisahkan oleh teman-teman yang ada di lokasi. Saya mendengar ada sayup-sayup kata “cari orang itu, selesaikan”, dan juga ada yang bilang salah satu dari mereka itu Wartawan Bodrex,tapi kata-kata itu kurang jelas siapa yang bilang karena posisi sedang ricuh,” ujar Ari.

Masih kata Ari, sudah kejadian dirinya langsung diamankan oleh rekan-rekan yang ada di sana dan diminta untuk pergi.

“Ya aku diamankan, dan pergi lewat belakang. Saat ini aku posisinya merasa terancam karena perbuatan orang yang tidak dikenal itu,” tukasnya. (biro m enim)

Komentar