ALmarhum Zulkifli Al Karim Anggota TNI yang Gugur Di Tanah Papua Akan diberangkatkan menuju Kota Tidore

Berita: Jejakkasusnews.co.id

MALUT –  Innalillahi waiinailahi Raji’un Telah Berpulang Ke Rahmatullah Putra Terbaik Tahane Asal Desa Talagamori, Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara, “Zulkifli Al Karim ( Almarhum ) Anggota TNI yang Gugur Di Tanah Papua, Amal Dan Jasamu Dalam Membela Negara selalu Kami kenang, Selamat jalan Pejuang Negara,, Husnul Khotima.

Jenazah Praka Zulkifli Al Karim, Anggota Regu 3 Pleton 3 Kipan B Yonif RK 751/VJS, Asal Desa TalagaMori Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara, yang gugur saat melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa aksi anarkis massa mahasiswa di Kawasan Ekpo Waena, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura Papua pada Senin, 23 September 2019 akan diberangkatkan menuju rumah duka.

Informasi dihimpun, media, Rencana keberangkatan Jenazah Praka Zulkifli Al Karim menuju rumah duka di Desa Talagamori, Kota Tidore Ternate Maluku Utara menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 589 pada Selasa, (24/9/2019) besok.

Diketahui Praka Zulkifli Al Karim merupakan korban Kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Selain Praka Zulkifli Al Karim ada enam anggota Brimob Polda Papua dikabarkan menderita luka akibat kerusuhan yang terjadi pada senin sekira pukul 11:00 wit itu.

Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol CPL Eko Daryanto melalui rilis tertulis menyatakan, Pada saat kejadian, Praka Zulkifli tengah melaksanakan dias BKO Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.

“Praka Zulkifli menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh massa AMP (Aliansi Mahasiswa Papua),” beber Eko dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2019).

Peristiwa yang menimpa Praka Zulkifli itu bermula saat ia ditugaskan mengendarai kendaraan dinas untuk mengangkut massa AMP kembali ke daerah Expo Waena.

Ia tak sendiri. Tapi juga mendapat kawalan dari sejumlah aparat keamanan dan tiba di daerah Expo Wamena sekitar pukul 11.00 WIT.

Massa selanjutnya turun dari truk. Namun tiba-tiba, massa juga langsung melakukan penyerangan kepada aparat keamanan yang mengantar dan mengawal mereka.

“Massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang,” tuturnya.

Bahkan, massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Wamena.

“Untuk melakukan aksi anarkis dengan membakar berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat,” imbuh Eko.

Praka Zulkifli yang saat itu tengah beristirahat setelah mengantar massa, mendadak diserang oleh massa dengan senjata tajam. Dia mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.

Reporter : Rajak

Publisher : Teddy

Komentar