Berita Jejakkasusnews.co.id
Muncar ~ Ribuan pengunjung petik laut Muncar berantusias untuk melihat prosesi upacara serta Puluhan kapal nelayan beraneka motif dan warna yang mencolok di Laut Muncar.Minggu (15/9/2019).
Ribuan warga memadati dan berjubel pinggiran pantai siap untuk melihat tradisi Petik Laut. Di antara jejeran puluhan kapal, ada sebuah kapal utama pembawa sesaji yang akan dilarung di laut lepas. Dalam ritual ini, sesaji yang berupa miniatur perahu yang diisi dengan berbagai hasil bumi dilarung ke tengah laut.
Sementara itu bisa memberikan berkah keuntungan bagi para pedagang musiman yang memanfaatkan momen ini. tak tanggung-tanggung, dalam sehari pedagang mampu memperoleh omzet mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per harinya, dengan keuntungan mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Bermacam dagangan yang ditawarkan kepada pengunjung, mulai dari pakaian, tas kerajianan tangan warga yang terbuat dari karang, makanan dan berbagai macam buah-buahan.
Herman (40) salah seorang pedagang pakaian yang berjualan di pinggiran Pantai Muncar menuturkan, selama berjualan, dirinya mengaku mampu menjual sekitar 50 potong lebih pakaian jenis baju dan celana
Hasil yang diperoleh cukup lumayanlah, berjualan mulai hari pertama persiapan petik laut, katanya.
berjualan pada saat upacara petik laut menjadi kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih. Dan hasil yang diperoleh diperuntukkan menambah modal usahanya,dan menghidupi keluarganya. imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan Hendrik(35), pedagang kerajinan tangan yang terbuat dari karang dan cangkang hewan laut, juga mengakui dirinya memperoleh keuntungan berlipat selama berjualan di areal objek wisata pantai Muncar itu. karena pengunjung yang membludak kebanyakan bersantai di sekitar area Pantai Muncar.
Begitu juga dengan para pedagang makanan seperti mie, nasi goreng, es kelapa muda dan buah, mereka mengaku memperoleh keuntungan yang berlipat selama berjualan diacara petik laut Muncar.
(IKHSAN/YATI)
Komentar