PEMBAGIAN KARTU TANI DAPAT PUPUK BERSUBSIDI SESUAI DATABASE

Berita Jejakkasusnews.co.id

Banyuwangi, Desa Sumber Baru Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi menggelar pembagian kartu tani dari BNI, sesuai putusan dari Kementrian
Pertanian terus mendorong daerah untuk segera menyelesaikan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Pasalnya RDKK akan menjadi Database kartu tani dan pembagian pupuk bersubsidi.

Dengan kartu tani, Pemerintah bisa mengetahui dengan tepat data petani yang membutuhkan pupuk dan jumlah pupukyang di butuhkan, oleh sebab itu distribusi pupuk bersubsidi akan lebih tepat bisa membantu atau meringankan petani dan efisien, Jum’at 13/9/2019.

Menurut kata Andi selaku Petugas pembagian kartu tani dari BNI mengatakan,” jadi pada hari Jum’ at ini pukul .08.00 wib kami sengaja kumpulkan petani untuk mendaftarkan diri dapat pembagian kartu tani sebagai pengganti pembelian pupuk bersubsidi di kios yang sudah di tentukan oleh Pemerintah, agar petani supaya sejahtera dapat meringankan beban biaya,” paparnya.

Ini perlu di ketahui dari kelompok tani supaya nanti kartu tersebut bisa di gunakan beli pakai dengan kartu tani untuk mendapatkan pupuk yang bersubsidi dan data yang di butuhkan oleh Penerintah tersebut di dapat dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang di buat oleh kelompok tani, sehingga Pemerintah dapat mengukur secara Flexible atau tepat sasaran jumlah petani sesuai pupuk yang di butuhkan.

Lanjut kata Andi,” program dari Pemerintah pembagian kartu tani ini nanti bisa berjalan dengan lancar, untuk petani harus menyediakan lahan minimal 10 Ha, tergantung dari komunitas jenis tanaman yang akan di pupuk tersebut bisa dengan cepat tumbuh subur dan makmur,” pinta kata Andi sembari sambil menata data.

“Dengan demikian info dari Dinas terkait dengan owner pupuk bersubsidi ini nanti akan di koutakan, jadi program Pemerintah untuk meringankan biaya petani, agar bisa mendapatkan kartu tersebut untuk di gunakan pembelian pupuk subsidi di kios resmi yang sudah di sediakan dan dapat di gunakan untuk meminjam modal di salah satu Bank milik Pemerintah.”

Program Pemerintah pembagian kartu tani tersebut sudah berjalan 3 kali mulai tahun 2017 sampai sekarang, namun untuk pembagian kartu tani hingga sekarang masih mencapai 100 orang dan masih banyak petani belum mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu tani ini nanti setiap tahunnya harus di setorkan ke RDKK, nanti dari RDKK bisa kita infut melalui dari kartu tani sejahtera.

(edi)

Komentar