Berita Jejakkasusnews.co.id
Banyuwangi, Hukuman lima tahun delapan bulan Penjara yang dijalani Romi Iswadi (40) napi kasus narkoba dari Lapas Kelas II B Banyuwangi ini merasakan dan menyaksikan bagaimana tersiksanya para napi tinggal di lapas Banyuwangi Kerinduan terhadap anak dan istri membayangi perasaan para napi yang terkekang raganya menanti hukuman berakhir. Jum’at (13/9/2019).
Ketika Romi Iswadi ditemui Media JKN dalam lapas Banyuwangi Mengatakan Bagi orang yang baru pertama kali masuk penjara pasti merasakan tersiksanya lahir dan batin. Mulai dari urusan tidur, urusan makan dan minum hingga masalah kebutuhan biologis.
Romi iswadi mengaku hanya bisa menangis selama seminggu di sel pada malam hari disaat para napi tertidur lelap. Ia berusaha menahan tetes air matanya, tapi tetap saja keluar bila teringat anak pertamanya yang lagi lucu-lucunya dan menggemaskan.
Untungnya ia masih bisa mengobati rasa rindunya kepada anak dan istri ketika dikunjungi kelapas Banyuwangi Walaupun sebentar karena
Kehidupan di penjara memang keras, siapa kuat itu yang bertahan. Maksudnya, siapa yang berani tentu akan ditakuti dan disegani oleh para napi. Terkadang ada saja sesama napi yang berkelahi hanya gara-gara sebatang rokok tetapi sekarang sudah gak ada jamanya.
Selain pengalaman sedih dan sengsara, ada juga pengalaman menarik yang ia rasakan ketika melihat para napi kasmaran dengan istri ataupacar yang menjenguk mereka. Tanpa malu pasangan ini bercumbu tanpa mempedulikan orang di sekitarnya.
Sementara itu Romi hanya bisa berserah diri kepada Tuhan yang maha kuasa sambil menunggu sisa hukuman yang tinggal beberapa bulan lagi sehingga bisa menghirup udara bebas di luar Penjara.
Ia juga berharap kedepannya agar supaya berhati-hati dan harus lebih baik, dengan segudang pengalaman kerja di dalam lapas karena kita di dalam juga digembleng untuk berkarya sesuai dengan ahlinya dalam pekerjaan masing-masing, sehingga kelak apa bila sudah bebas bisa bekerja yang halal dan bisa menghidupi keluarga, bekerja dengan cara yang benar.
Untungnya di Lapas saya masih bisa terhibur dengan banyaknya kegiatan – kegiatan yang sifatnya menghibur para WBP, saya berjanji jangan sampai terulang kembali di masa lalu.
( IKHSAN/YATI)
Komentar