Berita Jejakkasusnews.co.id
ANDOOLO – Pemerintah Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Gelar Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2020.
Musdes yang dibuka oleh Camat Andoolo Makmur silondae S.si, didampingi Sekcamnya Hj Suminar S.sos, PLD Kecamatan Andoolo Adi jaksana, Ketua TPID Kec.Andoolo Kepala Desa Wunduwatu serta seluruh jajaran perangkat Desa, bertempat dibalai Desa Wunduwatu Kamis,12/09/2019.
Camat Andoolo, A.Makmur Silondae,dalam sambutannya,memintah kepada Pemdes agar semua usulan masyarakat dapat didengar dan juga ditampung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Jadi usulan masyarakat yang akan dituangkan dalam RKPDes Tahun 2020 tentunya juga dengan melihat apa yang menjadi skala prioritas,di Desa ini,” terangnya.
Adapun, lanjut Makmur, beberapa usulan yang sifatnya wajib Pemdes masukan dalam RKPDes 2020. Karena menjadi program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan yaitu penanggulangan stunting, dan juga usulan yang sifatnya untuk peningkatan SDM.
“Untuk program pencegahan stunting ini pak BPD wajib memasukan kedalam RKPDes,” jelasnya.
Sambung, Makmur, Alhamdulilah Musdes Sekecamatan Andoolo hari ini berakhir di Desa Wunduwatu dan semua terselenggara dengan baik.
“Hari ini Desa Wunduwatu menjadi jadwal yang terakhir, setalah dimulainya Musdes sejak tanggal 9 september dimulai dimasing, masing Desa di Kecamatan Andoolo,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Wunduwatu, Irwansyah S.si , mengatakan semua usulan masyarakat akan ditampung kemudian diverifikasi untuk dimasukan ke RKPDes.
Tentunya, kata Irwansyah, dari hasil verifikasi akan melihat apa yang menjadi skala prioritas yang sifatmya urgent mesti dilaksanakan itu yang akan di utamakan.
“Nanti akan dilihat apa yang menjadi kebutuhan urgent masyarakat untuk dilaksanakan,” kata irwan.
Akan tetapi, lanjutnya, usulan masyarkat yang tidak bisa terkaper, tetap akan di catat tetapi pelaksanaanya akan diupayakan tahun berikutnya.
“Untuk usulan yang pelaksanaannya tidak bisa dilaksanakan tahun 2020 terpaksa menunggu tahun berikutnya,” tutupnya.
Reporter:Iswan Safar
Komentar