Berita Jejakkasusnews.co.id
Lumajang, JKN. Kemarin sore (11/09) sekitar pukul 18.05 WIB bertempat di RSPAD Gatot Soebroto, Presiden Indonesia ke 3 BJ Habibie tutup usia. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya saat berumur 83 tahun.
Berita meninggalnya profesor di dunia penerbangan asli Indonesia tersebut pun menyebar dengan pesat, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Selain kantor milik instansi pemerintah, banyak pula rumah milik warga yang memasang bendera setengah tiang untuk menghormati jasa BJ habibie semasa hidup dulu. Selain itu, banyak masjid yang melaksanakan sholat ghaib yang ditujukan kepada Almarhum.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MH., MM., mengucapkan turut berduka cita sebesar besarnya atas meninggalnya mantan presiden Indonesia tersebut.
“Bangsa Indonesia sangat berduka lantaran salah satu putra terbaiknya kemarin sore tutup usia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Beliau memiliki andil yang sangat besar di dunia penerbangan Indonesia bahkan dunia. Almarhum adalah penemu Progression Crack Theory, yang akhirnya hingga sekarang Habibie Theory,” ungkap putra daerah asli Makassar tersebut.
Mustakim Syaifulloh salah satu warga Jogotrunan Kota Lumajang yang juga memasang bendera setengah tiang di depan rumahnya mengaku sangat mengidolakan sosok BJ Habibie. “Beliau adalah sosok cendekiawan asli Indonesia. Setau saya, beliaulah orang pertama asal Indonesia yang berhasil menciptakan pesawat terbang. Apalagi cerita romantisnya dengan sang istri, menambah saya sangat mengidolakan sosok BJ Habibi” ungkapnya.
Reporter: Riaman
Komentar