Berita Jejakkasusnews.co.id
Konsel, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Nahdlatul Wathan di Pondok Pesantren Majma’ul Muhajirin Desa Rahamenda Kecamatan Buke, Senin (9/9/2019).
Bupati yang didampingi Kabag Humas Setda Konsel, Muh Taufik Amin Lar dan Anggota Legislatif, Ahmad Muhaimin dan Camat Buke, Muh Syawal Bolo ini Juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes tersebut seluas 14 × 14 M2.
Dalam sambutannya, Bupati, Surunuddin, mengatakan bahwa Yayasan Majma’un NW ini adalah salah satu organisasi yang di harapkan dapat mengemban amanah untuk melahirkan kader dan calon pemimpin masa depan yang memiliki kualitas ibadah dan keimanan yang mumpuni.
“Ponpes ini memiliki misi sejalan dengan tujuan dan sasaran kita, yakni, untuk menciptakan masyarakat yang amanah dan religius melalui perwujudan slogan Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya cerdas, berbudaya dan berimtaq,” ujar Surunuddin.
Itulah mengapa ketika diundang acara seperti ini, sambungnya, saya selalu hadir, karena terbukti organisasi ini sangat strategis dalam mendukung setiap program pemerintah, melalui pembentukan manusia berakhlak mulia, yang ditunjang peningkatan ekonomi.
Untuk itu saya minta kepada seluruh aparatur dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong peningkatan Ponpes ini, salah satunya menyekolahkan anak-anaknya di tempat ini, karena apalah artinya otaknya cerdas namun wawasan agamanya kurang, tentu menjadi sia-sia.
“Saya juga ucapkan terima kasih atas upaya dan peran dalam membimbing masyarakat kearah yang lebih baik, dan berharap terus menjadi mitra pemerintah yang saling bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, saat diminta keterangannya, Ketua Pembangunan Masjid, Salim Rahmatullah, menyampaikan bahwa anggaran yang dihabiskan -/+ 186 juta yang bersumber dari sumbangan masyarakat.
“Anggaran pembangunan masjid kita kumpul dari hamba Allah yang ikhlas membantu, untuk Bupati, secara personal siap menyumbangkan dana pribadinya, dan juga meminta proposal jumlah anggaran yang dibutuhkan,” bebernya.
Sebenarnya peletakan batu tadi tiba-tiba kami laksanakan, sehingga Bupati juga kaget kenapa tidak diberitahukan sebelumnya. Katanya agar Ia bisa menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung terlaksananya pembangunan ini. “Namun menurutnya tidak masalah sambil menyarankan menyerahkan proposal saja dan akan segera ditindak lanjuti,” tambah Salim.
Agar diketahui, sejam sebelum membuka kegiatan di Ponpes, masih di Desa yang sama, Bupati mengunjungi petani budi daya Jamur Tiram, sekaligus menyalurkan bantuan dana secara pribadi ke petani tersebut.,”(Edi)
Komentar