Berita Jejakkasusnews.co.id
ANDOOLO – Untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi pengawasaan disetiap Desa dalam peningkatan kapasitas. Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di Kecamatan Andoolo Barat. Kerap menggelar kegiatan peningkatan kapasitas.
Pendamping Desa (PD) Kec.Andoolo Barat, Arif Rahmanudin S.Kom, menjelaskan Salah satu kegiatan yang baru-baru digelar beberapa pekan lalu adalah.Pelatihan peningkatan kapasitas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa se-Kecamatan Andoolo Barat.
“Kegiatannya digelar selama tiga hari yaitu sejak tanggal 20 sampai dengan 23 Agustus 2019, dengan mengundang pemateri dari pengurus TP-PKK tingkat Kabupaten,” ungkapnya saat ditemui jejak kasus news, pada jumat 6/9/2019.
Arif menuturkan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 70 Peserta yang terdiri dari Ketua, Sekretaris,Bendahara, Ketua Kelompok Kerja (Pokja),1,2,3 dan Ketua Pokja 4. Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas PKK tersebut.
“Dalam kegiatan tersebut masing-masing Desa kami undang untuk mengirimkan perwakilannya mengikuti pelatihan tersebut,” jelasnya.
Menurut Arif, kegiatan pelatihan kapasitas TP-PKK di Desa, bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sejahtera, maju dan mandiri, berkuasa dan berkeadilan gender serta berkepentingan dengan hukum dan lingkungan.
Arif juga,berharap melalui kegiatan tersebut, peserta dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola gerakan PKK melalui 10 program utama PKK. Sebab TPK3 PKK yang dibuat dalam rangka mendukung keberhasilannya melaksanakan 10 program utama PKK di masyarakat.
Kepada peserta pelatihan, peserta mengikuti kegiatan ini dengan sunguh-sungguh dapat memberikan manfaat bagi para kader PKK dalam menjalankan tugas organisasi sehingga melaksanakan 10 Program Pokok PKK dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“semoga dari pelatihan tersebut peserta dapat meningkatkan pengetahuan tentang perlindungan TP PKK, meningkatkan pengetahuan tentang cara menggerakkan kelompok warga,” harapnya.
Selain itu, kata Arif, Juga dapat meningkatkan pengetahuan tata cara membuat pencatatan dan pelaporan kelompok-kelompok PKK dan dasa wisma, serta meningkatkan pengetahuan tata cara pengisian Sistem Informasi Posyandu (SIP).
Reporter: Iswan
Komentar