Berita Jejakkasusnews.co.id
Sukabumi yang begitu banyak potensi alam baik dari sisi pariwisata umum, wisata religi, dan juga hasil-hasil pertanian juga peninggalan-peninggalan sejarah, menjadi sebuah kota serta kabupaten yang sangat menarik untuk dikunjungi dari berbagai kalangan. Indahnya Alam Sukabumi mendunia dengan ditambahnya status Geopark.
Salah satunya adalah Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi ini. Memang sudah banyak dikenal berbagai kalangan dari mulai hasil bumi (pertanian), Situs Sejarah, atau Tempat Wisata Alam dan Religi. Ini semua Anugrah yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan pada kita semua, yang harus kita jaga, rawat, lestarikan, kembangkan serta digali dari berbagai Potensi.
Kang Ikin salah satu Tokoh Muda kecamatan Cikakak dan sebagai pendiri PARNUSA (Parukunan Nusantara). Menyebutkan potensi-potensi di kecamatan Cikakak ini melimpah, tinggal kita olah dan gali serta terus kembangkan untuk peningkatan kesejahteraan lokal. Dari mulai Muara Sakawayana, Batu Karut, Gunung Tangkil, Patilsaan Eyang Gentar Bumi, Situs batu Cengkuk dan Margalaksana Kasepuhan adat yang ada di wilayah Cikakak, ini sudah populer di berbagai kalangan. Itu dari sisi sejarah dan peninggagalan purba kala. (4/10/ 2019).
“Selain dari sisi sejarah dan peninggalan purba kala. Pertanian pun turut mendongkrak Cikakak dengan Durian Sigandaria, Cengkeh, pete yang dari jaman kejaman hasil pertanian atau kebun ini selalu mewarnai kecamatan Cikakak. Tidak ketinggalan juga dari segi destinasi wisata alam seperti Muara Sakawayana, Pantai Karang Naya, Curug Indra, Curug Ngebul, Tanah Merah atau tititk geopark lainnya di wilayah Kecamatan Cikakak. Ini merupakan aset bersama yang perlu terus dikembangkan dan di gali potensi-potensi yang ada untuk pencapaian kesejahteraan warga Cikakak”. Jelas Kang Ikin pada media jejak kasus news
Selain itu Kang Ikin juga berharap, agar kita semua menjaga dan merawat alam ini. Dan mendukung sepenuhnya terhadap rencana PT. FANS (Artis Film Nusantara) untuk memproduksi Film tentang wilayah Kecamatan Cikakak, walau pun ini perlu perjalanan panjang bisa setahun atau mungkin lebih untuk riset tentang Cikakak dan semoga rencana ini bisa terwujud.
“Saya secara Pribadi dan Warga Cikakak serta selaku Pendiri PARNUSA sangat mengapresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan MATA SOSIAL untuk terus mengangkat Cikakak. Saya mendo’akan semoga MATA SOSIAL terus memperjuangkan wilayah kita ini, yaitu SUKAWAYANA secara sederhana sekali Suka teu Suka Weyahna (Suka Tidak Suka Terima) karena ilmu hidup yang paling tinggi adalah menerima atau bersyukur pada Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala. Saya siap mendampingi MATA SOSIAL untuk terus menggali berbagai informasi tentang sejarah diwilayah Kecamatan Cikakak ini. Apalagi Mata Sosial pernah mengalami “Lelaku” dan itu saya alami dua puluh lima tahun yang lalu saya “lelaku”, walau bukan cita-cita dan keinginan. Ya, kita mengalir saja yang penting kita tetap “jalan menunduk” dan terus merefleksikan diri agar selalu ada dalam Perlindungan-NYA. Aamiin Yra. Imbuhnya.
Kang Ikin menambahkan semoga jika diangkat dalam audio visual (Film) serta bisa tayang di 48 Negara seperti film “Menjelang Senja Di Bojong Kokosan dan Gerbang Dari Barat” yang akan louncing bulan desember tahun 2019, ini akan pula dimeriahkan dengan bazar dan pesta rakyat saatnya nanti.
“Intinya saya mendukung sepenuhnya terhadap rencana PT. FANS untuk memproduksi Film wilayah Kecamatan Cikakak. Dan siap mendapingi sahabat shabat saya dari Mata Sosial”. Pungkasnya.
Reporter : Ujang Ruswandi
Komentar