Lumajang, Jejakkasusnews
Danramil 0821/15 Tekung, Kapten Arm Achmad Muksin meminta, agar generasi millennial saat ini bisa lebih meningkatkan rasa cinta air terhadap bangsa Indonesia, dengan tidak terpengaruh budaya asing dan arus globalisasi yang terjadi.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan materi dalam acara Seminar Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bagi Pelajar, bertempat di Aula Madrasah Aliyah (MA) Al Kholafiyah Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (30/8/2019).
Muksin juga menyampaikan, bahwa sebagai generasi millennial penerus bangsa, hendaknya para pelajar lebih mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta bisa menjaga kerukunan dan kegotongroyongan dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, pelajar juga harus bisa peduli terhadap sesama dan lingkungan, bangga sebagai Bangsa Indonesia, berdisiplin tinggi, mencintai dan menggunakan produk lokal dalam negeri,” ujarnya.
Menurut dia, untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menghadapi ancaman bangsa saat ini maupun ke depan seperti Proxy War, maka segenap komponen bangsa harus bersatu dengan menggunakan nurani, logika dan akal sehat.
“Proxy War bukanlah perang dengan menggunakan senjata, tetapi menggunakan pihak ketiga maupun pihak lain yang tujuannya untuk menghancurkan suatu bangsa dari dalam, baik melalui bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta aspek bidang lain,” katanya.
Seminar tersebut diikuti oleh siswa-siswi MA Al Kholafiyah, perwakilan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Kecamatan Tekung.
Sementara itu, Ketua OSIM MA Al Kholafiyah Muhammad Riski mengatakan, bahwa seminar kebangsaan ini mengambil tema “74 Menuju Generasi Unggul, Maju Serentak Merah Putihku”, yang tujuannya adalah untuk mendidik dan membekali siswa untuk selalu siap menghadapi tantangan kemajuan zaman saat ini.
“Saat ini, kami sangat memerlukan bimbingan dan arahan tentang wawasan kebangsaan, agar sebagai penerus bangsa bisa menghadapi tantangan era globalisasi saat ini maupun di masa depan,” katanya.
Ia berharap, selepas mengikuti kegiatan seminar wawasan kebangsaan ini, semua peserta dapat menjadi generasi millennial yang lebih mencintai tanah air, berkarya nyata, suka bekerja cerdas dan berkualitas, serta peduli untuk turut serta membangun bangsa Indonesia.
Reporter: Riaman
Komentar