Bupati Intruksikan OPD Tidak Gunakan Plastik

Lumajang, JKN

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda untuk tidak lagi menggunakan kemasan plasrik sekali pakai. Hal itu, disampaikan, saat melaunching Peraturan Bupati Lumajang Nomor 56 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Plastik Sekali Pakai dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia Tahun 2019, di Taman Wisata Tambuh Raya Idaman, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Rabu (07/8/2019).

Bupati mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang yang telah merencanakan dan melaksanakan program nyata, melestarikan dan menjaga lingkungan.

Pemda berkomitmen untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Menurut Bupati, sampah plastik merupakan bahan yang tidak mudah dimusnakan. Oleh karena itu, penggunaannya harus dibatasi.

Bupati meminta agar dalam acara rapat atau pertemuan yang diselenggarakan OPD, tidak lagi menggunakan kemasan makanan dan minuman dari bahan plastik sekali pakai.
“Pada acara rapat-rapat diseluruh OPD saya minta untuk memulai dengan cara-cara untuk mengurangi penggunaan plastik untuk wadah minuman atau makanan,” ujarnya.

Bupati mengajak seluruh warga masyarakat, agar berperan aktif mengurangi sampah plastik.

“Ayo kita semua bersama-sama mengurangi sampah plastik, dengan menggunakan yang biasanya minuman yg kemasanya plastik. Ayo kita kurangi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati bersama anggota Forkopimda Kab. Lumajang menyerahkan piala dan piagam penghargaan yang diperoleh dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup baik yang diselenggarakan Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Daerah.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismwati, S.P., melaporkan, kegiatan tersebut diselenggarakan guna membangkitkan kesadaran secara global, melakukan aktifitas positif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara baik.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia dimulai dari Kemah Hijau Pelajar yang diikuti oleh 30 sekolah adiwiyata, pengkuhan Saka Kalpataru, penanaman pohon yang tadiri dari pohon manggis, duku, sirsak, kepel dan melinjau.

Yuli berharap, kegiatan tersebut dapat mendorong partisipasi masyarakat Kab. Lumajang dalam melestarikan dan menjaga lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Reporter: Riaman.

 

Komentar