BONDOWOSO – JKN.
Sekertaris Deaerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Syafullah menilai wartawan terlalu menggoreng isu terkait dengan rekaman acaman yang beredar di media sosial.
Menurutnya, permasalahan dia dengan Kepala BKD sebelum dilantik oleh Bupati Bondowoso sudah selesai dengan pelukan.
“Nanti teman-teman ini menggoreng lagi, dosa pak, saya ini sebelum bekerja juga sebagai wartawan,”ujar Syaifullah di kantor Pemkab Bondowoso, Rabu (31/07/2019).
Sekda Bondowoso yang baru saja dilantik itu mengatakan, jika teman-teman jurnalis membuat berita yang tidak benar. Kemudian dishare kemana-mana dan dibaca ribuan orang, maka dari seribu orang itu bertanggungjawab dosanya. “Sanggupkah teman-teman bertanggungjawab mimikul dosa dihadapan Allah. Hati-hati loh teman-teman hidup ini singkat loh,”terangnya.
Viralnya di media sosial isi rekaman percakapan antara staf BKD dengan Sekda sehari sebelum pelatikan dilakukan. Dalam rekaman itu Sekda melontarkan ancaman kepada staf BKD Bondowoso. Permasalahan terus berlanjut pasca pelatikan selesai dilakukan. Pagi tadi, kepala BKD didampingi stafnya mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bupati sekaligus pamitan kepada Wakil Bupati.(yus/adi)
Komentar