jejakkasusnews.co.id –
BANYUWANGI. Telah di buka pendaftaran SMA Taruna dan SMA Negeri 2 Bhayangkara di Pandan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, dan dihadiri wakapolres Banyuwangi Kompol Andi Yuda Pranata SH.SIK.MSi.
Kadis Pendidikan Propinsi yang diwakili Drs Istu Handono.M.Pd
Polda Jatim Muspika Polsek Koramil, Sabtu 13 Juli 2019.
Sekolah Menengah Atas, SMA Negeri 2 Pandan kecamatan Genteng yang dulu pernah menjadi Sekolah Rintisan Internasional.sks sistim satuan kredit semester harus ada kartu rencana studi hasil sekolah.
Sekolah reguler tersebut akan di mulai tahun pelajaran 2018/2019 ini menjadi SMAN 2 Taruna Bhayangkara Genteng.
Dengan dijadikannya SMAN 2 Taruna Bhayangkara Genteng ini berawal dari keluarnya undang -undang yang mengatur bahwa kewenangan pengelolaan SMA atau SMK dilimpahkan ke Pemerintah Propinsi pada tahun 2014.
SMA Negeri 2 Bhayangkara Genteng bekerjasama dengan Polri SMAN 2 Taruna Bhayangkara Genteng,
Kepala sekolah Drs. Yaseni Mpd,” menyampaikan banyak terima – kasih kepada seluruh siswa – siswi Taruna dan Taruni SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara di Genteng,” ulasnya.
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu.
Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Penerimaan siswa Taruna dan Taruni sebanyak 200 siswa Taruna 127 dan 73 Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari pertama MPLS ini.
Wakapolres Banyuwangi,
Kompol ANDI YUDA PRANATA SH.SIK.MSi mengucapkan,” selamat atas dibukanya SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara
setelah melalui survey di berbagai aspek, Sman 2 Bhayangkara dinilai yang paling memungkinkan untuk menjadi sekolah Taruna dibanding sekolah – sekolah yang lain.
Dalam hal ini mengimbau agar MPLS dan penyerahan Taruna – Taruni SMA Negeri 2 Bhayangkara dilakukan dengan tujuan mengenali potensi diri peserta didik baru untuk bisa mengenal lebih itensif, beradaptasi dan menyatu dengan sekolah juga lingkungan sekolah.
Di harapkan MPLS dapat menumbuhkan perilaku positif dengan penguatan pendidikan karakter di antaranya nilai – nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, cinta tanah air, komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab,” jlentrehnya.
Kancab dinas pendidikan propinsi jatim Drs. Istu Handono M.Pd
Menyampaikan,”
dalam pembukaan serta yel – yel SMA Taruna Yes, dengan Motto cerdas tangkas hebat dan bermartabat.
Kemudian untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Dinas Pendidikan telah menetapkan pada hari Senin, 15 Juli 2019, sebagai hari pertama masuk sekolah.
Di lanjut oleh kata Drs ISTU HANDONO M.Pd juga mengajak pihak sekolah agar kegiatan MPLS untuk dijadikan sarana yang bisa menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai peserta anak didik baru, karena SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara sudah diresmikan secara simbolis.
Dipilihnya SMAN 2 Bhayangkara menjadi sekolah Taruna atas pertimbangan antara lain SDM yang cukup dan sarana prasarana sudah memadai untuk Nota kesepahamannya ditandatangi pada tanggal 22 Maret 2019 di Grahadi Surabaya.
Drs Istu Handoyo M.Pd ketika ditemui Media Jejak Kasus Nesw dengan mengatakan,” bahwa SMA Taruna Bhayangkara ini adalah salah satu bagian dari proses pembinaan kesiswaan dan pengembangan karakter, guna bisa menjadikan siswa pilihan terbaik, ” pinta kata Drs Istu.
Tujuanya ingin membentuk mentalitas anak – anak tapi esensinya untuk membina sehingga bisa mempunyai karakter sikap kepribadian, integritas, tidak hanya sekolah saja, namun mereka akan tahu bagaimana jati diri mereka sebagai seorang pelajar yang baik.
Drs ISTU HANDONO MPd akan menepis anggapan masyarakat,” bahwa berdirinya SMA TARUNA BHAYANGKARA ini ingin mencetak calon, anggota Kepolisian itu tidak benar.”
Tapi yang BENAR adalah unggulan mencetak generasi – generasi yang Unggul dengan kepribadian yang unggul dan suatu nanti bila mereka ingin masuk jadi anggota Kepolisian.
Oleh sebab itu kita ada di Banyuwangi bersinergi dengan Kepolisian disamping kita punya sarana dan prasarana serta infrastruktur yang cukup .
Untuk SMA Bhayangkara di jawa timur ada tiga sekolah diantaranya SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa, SMA Taruna Bhayangkara.
Di SMA TARUNA BHAYANGKARA ini untuk menggaet proses pendidikan di Banyuwangi sehingga mempunyai legesi agar Banyuwangi ini mempunyai keunikan.
Di SMA tersebut tidak menggunakan sistem Zonasi, maka Taruna – Taruninya berasal dari seluruh Nusantara karena memang ada porsi -porsi.
Porsi terbesar untuk masyarakat Banyuwangi, Porsi Jawa timur serta porsi seluruh Nusantara, harapannya agar semua pihak memberikan dukungan serta bersinergis sesuai dengan bidang -bidangnya sekaligus mengkritisi pula ada hal – hal yang kurang baik,” imbuhnya.
( edi/indahyani )
Komentar