Jejakkasusnews.co.id – LAHAT.
Tidak habis permasalahan yang di hadapi pemerintah kabupaten lahat hari ini Puluhan massa yang menamakan Forum Pemuda Pemudi Pagar Batu (FP3B) bersama Gerakan Tani Pagar Batu dan Gerakan Tani Sumsel, mengadakan aksi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lahat, aksi yang dilakukan guna menggugat agar Pemerintah Kabupaten Lahat segera menepati janjinya untuk mengembalikan Lahan Desa Pagar Batu yang saat ini masih digarap oleh Perusahaan Kelapa sawit PT Arta Prigel. Selasa (10/07/2019
Ketua Fp3B Febri Haryono, Dalam orasinya menuntut agar Pemda Lahat supaya jangan lagi mengingkari janji yang telah si tuang dalam notulen rapat yang telah di sepakati,karna itu melanggar UU 1945 Pasal 33, UU PA No 5 Tahun 1960, Tap MPR No 9 Tahun 2001 dan PP No 86 Tahun 2018 Serta Pemerintah Nawacita Presiden Jokowi
“Kami akan menindaklanjuti dengan rapat kecil membahas pengungkapan lahan seluas 180,36 Hektar yang dikuasai oleh PT. Arta Prigel sesuai dengan tuntutan masyarakat Desa Pagar Batu ini adalah janji Wakil Bupati dan hasil notulen rapat aksi masyarakat Maret 2019” tegasnya.
Dirinya kembali menegaskan bahwa mereka sudah mengirimkan surat somasi pada Pemda untuk segera menjalankan hasil notulen aksi 11 Maret yang lalu, namun tidak juga dihiraukan. Untuk itu dirinya bersama masyarakat Desa Pagar Batu kembali mengadakan aksi dengan tuntutan pertama, Jalankan hasil notulen 11 Maret 2019 dan Segera wujudkan reforma agraria di Desa Pagar Batu seluas 180,36 Ha. Disamping itu ketua Gerakan Tani Pagar Batu Andriansyah dalam orasinya juga menjelaskan Perusahaan tersebut telah menggarap tanah desa pagar batu selama +- 25 tahun, dengan luas 180,36 Ha. Mengacu pada UU Agraria No 5 Tahun 1960 batas HGU adalah 25-35 Tahun, artinya PT Arta Prigel sudah habis HGU-nya.
“Maka dari itu, kami masyarakat Desa Pagar Batu sepakat tidak akan memberikan izin kepada PT Arta Prigel untuk memperpanjang HGU nya dilahan Desa Pagar Batu,” tuntutnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak pemerintah yang menanggapi, karena Bupati dan Wakil Bupati sedang dijakarta sedangkan Sekda Lahat sedang ada kegiatan di Merapi.
“Bapak Bupati dan Wakil Bupati sedang berada di Jakarta dan Sekda sendiri sedang ada kegiatan di Merapi,” terang Heri Kurniawan Kabag Protokol Pemda Lahat. (alan/tim)
Komentar