LAMPUNG – JKN.
Pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai (PPBI) Cabang Kabupaten Lampung Barat, melakukan audiensi dengan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) lambar, Akmal Abdul Nasir, S.H pada Rabu (12/6-2019)
Dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan pameran dan kontes bonsai tingkat nasional, yang dijadwalkan tanggal 4 hingga 16 Juli mendatang, akan dipusatkan di Kebun raya Liwa (KRL).
Rapat yang digelar di ruang rapat Sekkab Lambar tersebut, juga dihadiri oleh Kabag Umum Sekretariat Daerah, Surahman, SIP. Ketua PPBI cabang Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B. Kasdim Lambar Mayor Inf. Agus Susanto dan para pengurus PPBI lainnya.
Dalam paparannya, Wawan, sapaan Widyatmoko Kurniawan mengatakan, “pameran dan kontes hingga kelas utama ini pertama kali dalam sejarah se- Sumatera, sehingga menjadi peluang bagi pebonsai wilayah Sumatera yang akan menaikkan kelas-nya dari Madya ke Utama.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya pameran dan kontes bonsai tingkat nasional tersebut antara lain, menunjukkan bahwa Lambar memiliki paguyuban bonsai yang eksis, mensosialisasikan seni bonsai kepada seluruh masyarakat, memberikan kesempatan kepada seluruh pecinta bonsai untuk dapat menampilkan koleksinya atau hasil karya seni bonsainya”.
”Kemudian mengajak masyarakat untuk menciptakan suatu kegiatan yang positif dan kreatif melalui seni bonsai, selanjutnya membuka peluang pasar bagi para penggemar bonsai dan membuka wawasan bahwa bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi, mendukung program pemerintah setempat di bidang parawisata, seni dan budaya, mendukung program pemerintah dalam menjaga lingkungan dan kelestarian alam, serta mendukung program pemerintah untuk menanam pohon dan program Indonesia Hijau,” ungkapnya.
Untuk sasaran pelaksanaanya, kata dia, “yakni mendatangkan peserta Kontes dan Pameran Bonsai dari seluruh Indonesia sebanyak-banyaknya, terpakainya Hotel dan home stay untuk penginapan peserta maupun juri, promosi produk lokal khas Lambar (Makanan, minuman, kopi dan lain-lain) serta Promosi Paket wisata (tour dan travel) di kabupaten setempat.
”Target peserta untuk Kelas Utama 40 Pohon, Kelas Madya 150 Pohon, Kelas Regional 250 Pohon, kelas prospek 300 Pohon, Exhibisi 10 Pohon dengan Total 750 Pohon, serta Estimasi Pemilik Pohon 2.250 orang dan estimasi pengunjung 10.000 orang,” paparnya.
Lebih lanjut Wawan menjelaskan, “untuk jadwal kegiatan tanggal 4-6 Juli 2019 adalah pendaftaran dan penerimaan Pohon, tanggal 7-9 Juli 2019 untuk Penjurian, tanggal 10 Juli 2019 Pembukaan dan Sarasehan / Workshop, tanggal 11-15 Juli 2019 Pameran Bonsai, tanggal 15 Juli 2019 Penutupan dan tanggal 16 Juli 2019 pengambilan pohon.
”Untuk rangkaian kegiatannya yakni, persiapan dan display partisi penerimaan peserta kontes, pembukaan pameran dan kontes, pameran bonsai, penjurian , public participate, penutupan dan evaluasi
Kelas yang di lombakan yaitu bonsai prospek, bonsai kelas regional, bonsai kelas madya, bonsai kelas utama size (ukuran) bonsai, mame (s/d 16 – 30 cm), medium (>31 – 61 – 101 cm),” imbuhnya.
Sementara itu, Sekkab Akmal Abdul Nasir mengatakan, “Pemkab Lambar siap mendukung pelaksanaan pameran dan kontes bonsai tingkat nasional tersebut, ia berharap kepada pihak panitia untuk mempersiapkan secara matang, terlebih peserta tidak hanya dari Lambar saja, melainkan juga berasal dari luar daerah.
”Pemkab Lambar siap memberikan support terkait pelaksanaannya, karena itu perlu dibangun koordinasi yang lebih baik lagi, sehingga nantinya kita sama-sama bisa mensukseskan acara tersebut, terlebih ini menyangkut nama Lambar, yang pesertanya tidak hanya dari dalam daerah melainkan juga dari luar daerah,” pungkasnya.
Semoga Pameran dan Kontes Bonsai Nasional yan akan diadakan di Lampung Barat, sukses adanya. (Wanto-JKN)
Komentar