Sejumlah Tokoh BATAK Di PalikaTolak Kerusuhan Dan Anarkis Jelang Keputusan MK

ROKAN HILIR – JKN.

Sabtu 15/6/2019.pukul 15.30 wib.Sejumlah Tokoh Batak menolak kerusuhan dan Anarkis menjelang hasil putusan sengketa Pemilu 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK)

Salah satunya organisasi STM HORAS Panipahan kecamatan pasir limau kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Ketua  STM HORAS  Panipahan Agus Pangaribuan “Kami Menolak Kerusuhan,  dan juga bentuk Apa pun  jika Melanggar  dengan UUD yang di tetap kan pemerintah,Damailah Indonesiaku” kata nya.

“tetaplah NKRI menjadi Pilar. Untuk itu  Agus Pangaribuan Selaku ketua STM HORAS menolak kerusuhan menjelang hasil putusan sengketa Pemilu 2019. Ini menjadi kesepakatan lima Puak yakni Puak Batak Toba, Puak Batak Angkola, Puak Batak Simalungun, Puak Batak Karo dan Puak Batak Pakpak,” Ujar Agus.

Agus Pangaribuan Selain Ketua STM HORAS dia juga salah satu tokoh adat batak di Panipahan, Sabtu (15/6/2019),lanjut Agus menyampaikan ke JKN deklarasi Damailah Indonesiaku tersebut guna menolak kerusuhan menjelang putusan hasil sengketa Pemilu Umum 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Secara Terpisah  Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  Palika H,Abdurrahmanyus juga Pernah Menyampai kan Ke JKN beberapa Hari lalu, Damailah Indonesiaku kata Ketua FKUB di kediaman nya saat di temui awak media..

Ia mengatakan, FKUB Palika sangat mendukung deklarasi itu dan menginginkan kerukunan tetap terjaga di masyarakat Indonesia dan di kecamatan pasir limau kapas  khususnya.

Menurutnya, masyarakat harus banyak belajar dari negara-negara di Timur Tengah dan Asia Barat yang hancur karena pertentangan politik yang dibalut dengan agama,Ini yang harus kita hindari. Jadi kita harus meninggalkan warisan kepada anak cucu kita tentang hidup damai ini,” ungkapnya.

Selain itu, kata Dia, perlu dipahami masyarakat yakni mengenai persaudaraan sebagai sesama muslim, persaudaran sebagai umat beragama, persaudaran sebagai anak bangsa, dan yang terakhir ukwah insaniah persaudaraan sesama sebagai manusia.

“Nah ini yang harus kita junjung sehingga tercipta kedamaian. Kalau kedamaian tercipta maka kekeluargaan dari langit dan kekeluargaan dari bumi akan dimunculkan oleh Allah SWT,” katanya. (0121JPMM)

Komentar