Pemilu Serentak Tahun 2019 Dinilai Tidak Demokratis Penuh Dengan Kecurangan

MELAWI – JKN.
Menyikapi masalah pemilu 17/04/2019 yang lalu SALEH salah satu Caleg nomor urut 5 dari Partai PDIP dapil 1 Kecamatan Nanga Pinoh,Pinoh Utara dan Pinoh Selatan menyampaikan ke perihatinannya tentang buruknya penyelenggara Pemilu secara serentak tahun 2019 khususnya di Kabupaten Melawi.

Kenapa saya katakan demikian…berbagai catatan yang kami himpun baik dari masing masing caleg maupun secara organisasi Partai bahkan catatan dari beberapa rekan Partai Politik peserta Pemilu itu sendiri,hampir semuanya mempunyai catatan temuan.

Terbukti saat Pleno KPUD tanggal 05/05/2019 sejumlah gabungan Partai Politik mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Melawi.
Kedatangan sejumlah PARPOL tersebut mempunyai satu misi minta kepada Bawaslu agar bertindak tegas,adil dan bijak dalam menyikapi berbagai sengketa Pemilu.

Baik mulai dari operasi tangkap tangan OTT laporan maupun temuan pada saat pesta berlangsung.
Bukannya melemparkan segala tanggung jawab seolah olah menghindar dari persoalan.

SALEH juga minta kepada pihak penyelenggara Pemilu sesuai tingkatan masing masing untuk segera menindak lanjuti pelanggaran Pemilu yang sudah dilakukan oleh oknum masyarakat yang dengan sengaja mencoblos surat suara di TPS 01 Desa Nyanggai Kecamatan Pinoh Selatan.

Yangmana pencoblosan surat suara tersebut dilakukan pada selasa malam tanggal 16/04/2019 yang bukan pada tempat dan jam yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara Pemilu.

SALEH menilai hal tersebut adalah salah satu perbuatan melawan Hukum serta penghancur dan perusak demokrasi.
Seharusnya jika ditemukan salah seorang maupun kelompok yang dengan secara terbukti melakukan hal yang bertentangan dengan aturan dan melawan Hukum yang mengakibatkan kerusakan,penggagalan serta membuat gaduh dikalangan masyarakat ramai, pihak penyelenggara segera mengambil sikap tegas bukannya seolah olah sengaja ditarik ulur agar masalah itu hilang begitu saja.

Begitu juga apa yang di sampaikan RIDWAN SAIDI salah seorang Calon Legislatif dari Partai PAN daerah pemilihan 3 Kecamatan Sayan,Sokan,Tanah Pinoh,dan Tanah Pinoh Barat.

RIDWAN SAIDI mengutuk keras atas buruknya penyelenggara Pemilu baik di tingkat PPS/KPPS dan PPK masyarakat harus berhadapan dengan kejahatan kejahatan Demokrasi yang MASIf yang di peragakan oleh oknum oknum perusak moral anak bangsa.

Setiap ada temuan,laporan,ditanggapi hanya berputar begitu saja tidak di anggap dengan serius.
Dugaan perpindahan suara hampir di setiap kecamatan sehingga saat Pleno rekapitulasi hasil pemilu di tingkat Kabupaten KPUD dihujani pertanyaan dan intrupsi dari saksi saksi Parpol yang hadir.

Namun anehnya Bawaslu diam seolah olah masalah itu biasa biasa saja. Saya rasa bawaslukan wasit,wasit itukan adalah penengah bukannya malah berfihak kepada salah satu,misalnya seolah olah seiya sekata dengan panitia/penyelenggara ucap nya.(Jumain)

Komentar