BONDOWOSO – JKN.
Sejumlah ketua partai politik, Forkopimda, tokoh agama dan awak media di Kabupaten Bondowoso bersama-sama sepakat untuk damai, pasca pelaksanaan Pemilu 2019.
Deklarasi tersebut dikemas dengan acara Coffe Mourning bersama Forkopimda, tokoh agama, ketua Parpol dan awak media, yang diselenggarakan oleh Kapolres Bondowoso, di Lobi Mapolres Bondowoso,Kamis (02/04/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Ketua DPRD H Tohari S.Ag, Ketua DPC PKB Bondowoso H Ahmad Dhafir dan perwakilan Parpol yang lain, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Bondowoso. “saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, termasuk pada penyelenggara. Kami berharap Bondowoso bisa semakin sejuk lagi, dan lebih kondusif lagi, ” tutur Bupati.
Bupati juga berharap, masyarakat tetap menjaga kondusifitas, dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi hoaks yang tersebar di media sosial.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah menjelaskan bahwa, pasca penghitungan tingkat kabupaten, Polres tetap melakukan kegiatan pengamanan. “Kita juga masih melakukan patroli-patroli. Guna untuk mencegah isu-isu politik atau isu yang agak tegang di wilayah Bondowoso, “ujarnya.
Menurutnya, acara deklarasi tersebut hasil komunikasi dengan Forkopimda yang lain. Yakni dalam rangka menyatukan persepsi, untuk menginginkan situasi yang mungkin saat Pemilu ada perbedaan. “Semuanya sudah jelas (hasil rekap tingkat kabupaten) di Bondowoso. Tinggal menunggu nanti hasil KPU tingkat pusat. Saya berharap sabar, dan hormati keputusan dari rakyat, “harapnya.
Beliau juga menjelaskan, gangguan Kamtibmas selama Pemilu 2019 hanya gangguan yang sifatnya tidak terlalu signifikan, dan tidak sampai mengganggu proses Pemilu. “Jadi tidak terlalu besar dan kita bisa atasi semuanya, “pungkasnya. (yus)
Komentar