Foto : Acara lomba
BANYUWANGI – JKN.
Beragam kegiatan terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)kelas II B Banyuwang, dalam memaknai Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun ini.
Setidaknya ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan seperti hari ini kamis (25/4/19) WBP (warga binaan pemasyarakatan) di ajak berkreatifitas menggambar batik Bagajo ” Batik gajah uling ”
Dalam rangka Hari bhakti pemasyarakatan ke -55 lapas Banyuwangi juga menggandeng mitra kerjanya dalam membina warga binaan yang juga berulang tahun yang ke 14 Mirah hotel and resort Banyuwangi.
Puluhan warga binaan mengikuti ajang kreatifitas desain batik Bagajo,di aula lapas banyuwaangi,Kali ini dalam rangka Hari bhakti pemasyarakatan ke -55 dan juga HUT mirah hotel and resort warga binaan berlomba – lomba desain batik untuk merebutkan tropi Mirah hotel and resort Banyuwangi.
Kalapas Banyuwangi ketut akbar herry achjar mengatakan kegiatan lomba desain batik merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut hari bhakti pemasyarakatan ke -55 dan juga HUT Mirah hotel and resort yang sengaja digelar untuk menumbuhkan semangat cinta Tanah Air melalui pelestarian warisan budaya asli milik Indonesia.
Pelestarian batik tak hanya dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi saja. Namun juga dilakukan di Lapas Kelas II B . Para warga binaan dan tahanan menciptakan batik tulis Bagajo Jeruji yang memiliki ciri khas tersendiri.
Bagajo merupakan kepanjangan Batik Gajah Oling. Bagajo sendiri memiliki ciri khas ornamen gelang-gelang yang menghiasi motif Gajah Oling, yang merupakan motif khas batik asli Banyuwangi.
“Bagajo jeruji ini diciptakan oleh warga binaan Lapas. Ada ciri khas disini yakni ada gelang-gelang yang mewarnai motif Gajah Oling. Gelang gelang atau gelang ini diibaratkan borgol. Ini ciri khas ornamen batik yang diciptakan warga binaan,Melalui hari bhakti pemasyarakatan kali ini warga binaan di ajak untuk lomba desain batik ,supaya ide -ide warga binaan muncul dalam acara lomba,” ujar Ketut Akbar Herry Achjar, Kepala Lapas banyuwangi. (ari)
Komentar