ROKAN HILIR-JKN.
Di temui di salah satu bangunan pengecoran jalan, yang terletak di Tesfram Jalur Tujuh, Desa Labuhan Tangga Baru, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan hilir.
Jika di lihat dari keadaan fisik jalan, besi yang di gunakan untuk pengecoran semenisasi jalan ini, saat ini timbul kepermukaan.
Informasi dari masyarakat sekitar, bangunan tersebut di bangun, lebih kurang satu lalu, yang saat ini mengalami kondisi yang sedemikian.
Yang mana jalan yang baru di bangun itu, mengalami perubahan fisik (sudah berlobang).
Jika di lihat dari keadaan fisik jalan tersebut, terancam akan mengalami kerusakan.
Pantauan wartawan JKN Kamis siang/18/04/19 di lokasi, melihat keadaan jalan tersebut, di duga, bangunan semenisasi jalan ini, mengalami perubahan fisik, besi yang digunakan untuk pengecoran jalan timbul ke permukaan jalan, dan juga, terlihat besi yang digunakan tak sama dengan kelebaran jalan yang di bangun/yang di cor.
Melihat kondisi jalan tersebut, awak media mewawancarai salah seorang warga sekitar, terkait dengan keadaan jalan tersebut.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, mengatakan” secara penilaian dari kami selaku masyarakat sekitar, merasa kurang puas dengan hasil pembangunan jalan itu, karena belum ada 1 tahun, /lebih kurang 1 tahun, kondisi jalan itu sudah mengalami perubahan” kata masyarakat sekitar saat di wawancarai oleh media.
Lanjut masyarakat sekitar” dengan timbulnya besi kepermukaan jalan, tentunya membuat keresahan kami, terhadap anak-anak kami yang bermain/berjalan di atas bangunan tersebut”.
Lanjutnya lagi” yang sangat di kawatirkan, dengan timbulnya besi tersebut, akan melukai penggunaan jalan, baik anak-anak/ orang dewasa, jika tidak hati-hati di saat melintas di jalan tersebut.
Hal itu di katakan oleh masyarakat, saat di wawancarai oleh media di lokasi Kamis siang.
Awak media kembali mendatangi kantor Dinas PUTR, untuk melakukan konfirmasi, terhadap Kabid Jalan Dan Jembatan, terkait persoalan tersebut, lagi-lagi yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Hal itu di katakan oleh security yang berjaga di ruang tamu wajib lapor” kata security.
Sejauh ini, dinas PUTR Kabid Jalan dan Jembatan, belum bisa di jumpai untuk konfirmasi terkait temuan ini, hingga pemberitaan di terbitkan.
(Handoko JKN) bersambung…
Komentar