BANYUWANGI – JKN.
Rabu 17 April 2019. Pesta Demokrasi serentak Pilpres dan Pileg 2019, nampaknya menjadi duka tersendiri bagi warga Dusun Mantren, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Mashuri (43) seorang saksi dari Partai Politik (Parpol) Golongan Karya (Golkar) meninggal dunia disaat hari pencoblosoan.
Anas (25) warga setempat mengatakan mendiang Mashuri merupakan seorang saksi dari Patai Golkar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 di lingkungannya. Almarhum dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 15:00 Wib ketika sudah dirumahnya,” ucapnya.
Mendengar kejadian tersebut Aparat Kepolisian setempat bersama tim Medis langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) di kediamanya korban untuk melakukan pemeriksaan.
Kapolsek Kabat, AKP Supriyadi, membenarkan atas kejadian tersebut. Kejadian yang sangat mengejutkan itu ketika mendiang sedang melaksanakan tugas sebagai saksi.
Namun Tiba tiba, mendiang mengalami muntah muntah dan mengeluh dadanya terasa sakit. Kemudian mendiang memberikan kartu mandat saksi kepada temannya bernama Gunadi (47) warga setempat.
“Kemudian korban pamit pulang, sesampainya di rumah meminta kepada Supatmi (istrinya) untuk membelikan es untuk ditempelkan didadanya karena dada korban yang sakit dan panas. Selanjutnya tak berselang lama, mendiang menyuruh istrinya membelikan soda untuk diminum, setelah diminum ia lalu pamit istirahat di kamarnya sendiri.Namun beberapa saat kemudian, istrinya melihat korban ke kamarnya dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa didalam kamarnya,” ungkap AKP Supriyadi.
“Menurut petugas medis diduga korban kecapekan dan mengalami serangan jantung. Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, keluarganya tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, dan mereka menerima secara ikhlas dengan kematian korban,” jelasnya ( Heri ).
Komentar