KERETAKAN YANG DI ALAMI JEMBATAN, YANG BARU DI BANGUN ITU, MENJADI PERTANYAAN

ROKAN HILIR-JKN.

Senin, 15/04/19. Bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas, ketika di lihat dari keadaan fisik bangunan jembatan, yang dibangun di tahun 2017, dengan anggaran dana yang cukup fantastis di perkirakan menghabiskan uang rakyat meliyaran rupiah untuk membangun jembatan tersebut, yang saat ini terancam akan amblas.

Kembali pantauan Tim awak media di lapangan melihat kondisi jembatan tersebut retak-retak dan terancam akan amblas kebawah, di duga mungkin ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan bangunan tersebut, hingga bangunan jembatan saat ini mengalami keretakan-keretakan di beberapa bagian jembatan.

Terkait dengan keadaan jembatan tersebut, awak media kembali mendatangi kantor dinas PUTR tingkat kabupaten untuk konfirmasi, terakhir Jum’at lalu tanggal 12 04 19,
Kabid jalan dan jembatan, dinas PUTR tidak bisa di jumpai hingga kini.

Tim awak media berusaha mencari PPTK bangunan tersebut untuk konfirmasi, sulit untuk di jumpai, melalui via telepon selulernya PPTK Rori bisa di konfirmasi.

Berdasarkan keterangan dari PPTK (Rori) saat dikonfirmasi terkait dengan keadaan bangunan jembatan tersebut Rori mengatakan” membenarkan bahwa sebelumnya jembatan tersebut sudah pernah mengalami keretakan dan di lakukan pembongkaran”, ungkap Rori.

Jika di persoalkan kenapa jembatan tersebut bisa mengalami peristiwa penurunan dan keretakan, Rori mengatakan”bahwa semua jembatan pasti akan mengalami penurunan” ungkap Rori.

Selain itu Rori terkesan berbelit-belit untuk menjelaskan tentang bangunan tersebut secara jelas terhadap awak media, dan berdalih pembicaraan saat di konfirmasi melalui via telepon selulernya.

Rori juga mengatakan” jika ingin di jadikan bahan pemberitaan, beritakan yang bagus-bagus, dan yang mantap- mantap” kata Rori.

Keterangan dari PPTK ( Rori) terkesan berbelit-belit, dan juga secara tidak langsung di duga PPTK Rori sudah melakukan intervensi terhadap awak media yang saat itu melakukan konfirmasi terhadapnya.

Selain itu, keterangan dari PPTK (Rori) di duga adanya kejanggalan.
Investigasi awak media akan berlanjut untuk mengungkapkan apa penyebab utama sehingga bangunan jembatan tersebut yang saat ini mengalami penurunan dan keretakan.

Sejauh ini belum ada alasan yang serius kenapa bangunan jembatan tersebut retak-retak, hingga saat ini pemberitaan ini di terbitkan, dinas PUTR Kabid jalan dan jembatan belum bisa di jumpai untuk konfirmasi.
(Handoko JKN) bersambung…

Komentar