Foto : saat datang
BANYUWANGI – JKN.
Persoalan pengungsi dan pencari suaka dari luar negeri di Indonesia semakin kompleks. Keberadaan mereka tidak lagi sepenuhnya ditanggung oleh lembaga internasional non pemerintah, IOM ( International Organization for Migration ) tidak lagi mengucurkan dana sepenuhnya bagi pengungsi
Total jumlah pengungsi luar negeri Hingga saat ini yang berada di kabupaten banyuwangi ada 2 orang,yang saat ini berada di wilayah kecamatan kalipuro dan glemore ,Masing masing berasal dari negara myanmar
Pengungsi mandiri yang menanggung biaya kehidupan sendiri.
Kepala Rumah Detensi imigrasi (Rudenim) Surabaya , Heru hartono menjelaskannya kepada wartawan selasa (9/4/19)
“Ada 2 orang di Banyuwangi meraka sudah tinggal di banyuwangi mulai tahun 2017 hingga saat ini. Mereka ini dulu Pencari suaka datang dari myanmar ke malaysia ,dan ketemu wanita asal banyuwangi akhirnya mereka menikah secara agama di malaysia ,dan saat ini mereka menetap di banyuwangi.”ungkap kepala rumah detensi imigrasi surabaya Heru hartono.
Hari ini kepala rumah detensi imigrasi surabaya bekerja sama dengan pihak kesbangpol,polri dan TNI untuk mengawasi 2 orang imigrasi asal myanmar sesuai dengan perpers 125 tahun 2016 Tentang penanganan pengungsi dari luar negri.. (ari)
Komentar