TIM TANGGAP DARURAT BENCANA,OSIS SMANDA SINGOJURUH ANTARKAN DANA EMPATI WARGA SEKOLAH UNTUK GURU PAHLAWAN (ALM) IKA WIDIASTUTI

BANYUWANGI – JKN.
Layak diacungi jempol dua. Siswa yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Bencana SMA Negeri ‘Taruna Santri’ Darussholah Singojuruh pimpinan H.M. Rifai ini bersikap terhadap nasib naas guru honorer Ika Widiastuti yang meninggal saat melahirkan. Takdir tak bisa ditolak. Tapi pada bagian lain ikhtiar tetap terus diupayakan agar perlindungan rasa aman bagi petugas di daerah yang sulit akses bisa terpenuhi. Ini tugas dari pemerintah tentunya.

Kasek Rifai yang juga pengurus PGRI Kabupaten yang membidangi Divisi Advokasi Profesi guru, bermaksud untuk memberikan masukan kepada pemerintah agar jaminan rasa aman sebagaimana dibunyikan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru. Jaminan rasa aman dalam pengertian luas, termasuk juga aman dari kekhawatiran dan kegalauan menghadapi hal serupa. Ini mesti harus dijawab oleh stakeholder terkait di tingkat Pemkab, tegas Rifai.

Maklum, Sukamade, Desa Sarongan, Kec. Pesanggaran ini daerah sulit akses. Tidak ada signal dan apalagi jaringan internet masih bisa dimaklumi. Minimnya fasum, tetap menjadi keluhan warga, tetapi tidak yang mengancam jiwa.

“Saya yakin, sudah ada upaya pemerintah Kabupaten untuk layanan kesehatan di sana. Persoalannya mungkin kondisi teknis di lapang yang perlu dievaluasi, diperlukan SOP saat ada warga yang memerlukan pertolongan medis. Rifai menyarankan.

Mengenaskan, tapi apa boleh buat semua sudah terjadi. Mudah-mudahan keadaan ini bukan fenomena gunung es. Daerah-daerah lain sulit akses di Banyuwangi ada ke Kecamatan Kalibaru, daerah Gunung Sanen, Jatipasir, Curahleduk dan sekitarnya. Di Kecamatan Glenmore ada juga daerah sulit akses namanya dusun Pagargunung. Di daerah Kecamatan Wongsorejo juga ada.

Sebagian ada di Kecamatan Licin.
Siswa yang telah terlatih di PMR, Pramuka, PA dan kegiatan beladiri sudah terbiasa dengan kondisi sulit, ujar David ketua Osisnya. Teman-teman semangat apalagi ada unsur kgiatan kemanusiaan, tegasnya. Mudah-mudahan lancar dalam perjalanan karena cuaca musim hujan, David berharap. ( Ted)

Sumber: H. Rifai

Komentar