MELAWI – JKN,
Dilaksanakanya Workshop Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi,dihadiri Kepala Sekolah dan Bendahara Tingkat SD, SMPN-Swasta se Kabupaten Melawi.
Workshop Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tersebut melibatkan kurang lebih 800 Orang peserta yang di gelar senin (1/4/2019) bertempat di Kurnia Water Park.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Drs. Joko Wahyono.M.Si pada sambutannya dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Drs. Joko Wahyono .M.Si perlunya dilaksanakan workshop agar kepala sekolah bisa dengan bijak mengunakan dana BOS lebih efektif dan efisien
JOKO WAHYONO mengingatkan kepala Sekolah agar dapat menggunakan dana BOS yang di berikan oleh Pemerintah langsung kepada Sekolah untuk bisa digunakan secara maksimal Efektif Efisien dan sesuai peruntukannya” Ujar Kepala Dikbud Melawi.
Kemudian dari kegiatan tersebut di harapkan kepala sekolah tetap konsististen dengan RKAS yang telah di buat.
Dalam kegiatan ini juga kita berharap kepada Sekolah-sekolah bisa konsisten dalam pelaksanaan atau penggunaan dana tersebut sesuai RKAS yang di buat apa yang di rencanakan itulah yang di kerjakan, dan tidak di rubah serta merta secara sembarangan” tegas Drs. Joko Wahyono .M.Si.
Dirinya juga menambahkan agar para Kepala Sekolah bisa melakukan ataupun membuat laporan pertanggungan jawaban penggunaan dana BOS sesuai dengan aturan yang berlaku serta berharap kepada Kepala Sekolah tidak melakukan pungli di lingkungan Sekolah, dan dapat menyampaikan laporan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga berimplikasi fositif nantinya kepada laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi di akhir tahun ini” Pungkas Joko Wahyono
Kegiatan workshop Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di buka langsung oleh
Bupati Melawi PANJI S.Sos
Dalam sambutan beliau (red) mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dan seluruh tamu undangan yang hadir tanpa kecuali.
Panji juga sempat menyampaikan pengalamannya menjadi guru swasta selama delapan tahun, beliau mengisi dua bidang studi yaitu bahasa Indonesia dan Mate Matika ucapnya.
Bupati Melawi berpesan kepada seluruh peserta worksop jauhilah pengelolaan dana BOS ini yang bisa menimbulkan soal soal, baik itu dalam pelaporan maupun dalam kesalahan dalam kita memaknai atau menggunakannya.
Harapan kita sungguh sungguh dana BOS ini benar benar membuat kita merasa punya kekuatan untuk bisa menyerap bisa melaksanakan pungsi pungsi pekerjaan kita di dunia pendidikan.
Bupati juga berharap kepada Kepala Sekolah serta bendahara yang hadir, kerjalah sesuai aturan seperti yang sudah tertuang dalam Permendikbud nomor 3, tahun 2019 pasal. 2,tentang petunjuk teknis BOS reguler merupakan pedoman pemerintah daerah provinsi kabupaten/kota dan sekolah dalam penggunaan dan pertanggung jawaban bos reguler dan Pasal 3, BOS Reguler bertujuan untuk membantu biaya operasional penyelenggaraan pendidikan di Sekolah dan seterusnya.
Bupati juga menyampaikan BOS ini tujuannya bagai mana meningkatkan daya dorong dan meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari proses penyelenggaraan pendidikan sampai keberhasilan yang berkualitas untuk Bangsa Negara kedepan itu harapan saya dan harapan kita semua.
Berkaitan dengan terjadinya penyimpangan kita akan menggunakan APIP (Aparat pengawasan Internal Pemerintah) kalau terjadi sesuatu tentu mereka harus bertanggung jawab itu pasti akan kita berikan tindakan sesuai dengan aturan yang ada, dan jika ada mengarah kepada tindakan pidana itu pasti berurusan dengan hukum positif ujarnya (Jumain)
Komentar