MELAWI – JKN,
Relawan Jokowi –amin laksanakan deklarasi Tim kemenangan di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi tepatnya di halaman kantor bupati lama kabupaten melawi. Sabtu tanggal 30/3/2019.
Deklerasi Relawaan Paslon Presiden RI nomor urut 01 ini,dihadiri terdiri dari berbagai ormas pendukung dan berbagai suku, etnis. Ribuan massa ataupun pengikut relawan yang riuh bergemuruh berkompoi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju area penyelenggaraan deklrasi tersebut sembari meneriakan yel yel menangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi –Makruf.
Ketua Relawan Jokowi-Makruf , Johan alias Jojo, tampak begitu bersinergi, serta semangat sambil mengangkat jari tangan telunjuk sembari menyampaikan orasi politiknya untuk kemenangan pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Makruf.
Deklarasi tim pemenangan ini,dihadiri semua praktisi Partai koalisi dan sekretaris relawan nasional ibu Mega Andi.
Dalam sambutannya,ibu Mega Andi, sempat menyinggung tersebarnya berita berita bohong alias hoaks yang selalu menyudutkan Joko Widodo salah satunya, Jokowi di tuding sebagai anggota PKI.
“ Kita tahu PKI, mendeklrasiakan organisasi tersebut Tahun 1965, sedangkan Jokowi lahir tahun 1961, apakah umur 4 tahun sudah masuk PKI ?…. Beliau “Jokowi” disebut sebut tidak jelas agamanya, padahal kita tahu bersama,Jokowi itu Muslim yang Baik.Banyak hoaks itu hanya ingin menurunkan semangat kita untuk memilih jokowi-Amin,jangan mau kalah dengan hoaks mari pilih jokowi,” Tandas nya.
“Panji,S.Sos,sebagi ketua DPD Nasdem Kabupaten Melawi, sengaja mengambil cuti dari jabatannya selaku Bupati Melawi, khusus untuk menghadiri deklarasi relawan Jokowi-Makruf.
“Dalam kesempatan ini Panji, menyampaikan kepada massa yang hadir, Joko widodo adalah Presiden pemimpin yang adil.
Contoh nya,pembangunan yang kita rasakan sekarang ini selama Beliau Presiden tidak terfokus kepada satu daerah.
Pembangunan terus berjalan dengan tanpa diskriminasi.Pembangunan Imprastruktur jalan tidak menghitung banyaknya kendaraan melalui jalan yang akan di bangun,tapi di bangun sampai ke daerah -daerah terpencil.
“Kalimantan Barat khususnya akses jalan nasional menuju Kabupaten Melawi, jalan trans Irian jaya dan derah perbatasan di seluruh wilayah nusantara, artinya kalau pembangunan menghitung dari banyak nya kendaraan yang akan melintas maka jalan yang menjadi prioritas pembangunan, pasti akan terjadi ketidak seimbangan.Daerah tertinggal akan susah untuk dibangun.
Maka jokowi membangun bukan hanya di lihat dari kebutuhan sekarang tapi kebutuhan masa depan masyarakat.
Saya mengajak masyarakat mari kita jadikan Jokowi Presiden dua Periode,” Pilih nomor 01 ” ungkapnya (Jumain)
Komentar