Foto : KRI Karang pilang
BANYUWANGI, JKN. KRI Karang Pilang 981 merapat di pelabuhan Tanjungwangi pagi kemarin (17/3/19). Kapal miiik TNI-AL tersebut harus melakukan pengisian bahan bakar agar dapat melanjutkan tugas patroli laut di wilayah utara Pulau Jawa.
Pengisian bahan bakar dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari.Hari ini selasa ( 19/3/19)KRI Karang pilang Bertolak dari pelabuhan tanjung wangi ketapang menuju pangkalan surabaya. Kapal militer dengan panjang 69.80 meter tersebut sanggup mengarungi lautan dengan kecepatan maksimum 38 knot.
“KRI Karang Pilang memang bertugas di wilayah utara yang juga meliputi Selat Bali yang masuk kawasan perairan Banyuwangi,” ujar Danlanal Banyuwangi letkol laut (P) yulius azz zaenal .
KRI Karang Pilang merupakan kapal buatan Jerman pada tahun 2005. Dulu kapal ini adalah milik PT. ASDP kemudian tahun 2008 dihibahkan kepada TNI-AL. KRI Karang Pilang memiliki fungsi sebagai Kapal Cepat Angkut Personel (KCP), diawaki sekitar 32 personel ABK dengan Komandan Mayor Laut (P) Farid Ardiansyah.
Kapal perang tersebut sangat efektif dalam melaksanakan operasi tempur laut karena bangunan kapal perang terbuat dari aluminium. Oleh karena itu kapal dengan kemampuan jelajah 926 Kilometer itu sulit dideteksi oleh radar kapal perang musuh.
“Dominasi platform kapal dari alumunium secara teknis jika terdeteksi radar kapal perang musuh, akan tampak samar. Hal itu dapat dijadikan sebagai sarana kamuflase dan mengelabui lawan,” ucap Danlanal banyuwangi letkol laut (P) yulius azz zaenal . (ari)
Komentar