MOHAMMAD IDRIS KARIM JUARAI LOMBA DAI PELAJAR TINGKAT JAWA TIMUR

BANYUWANGI, JKN.
Tiada hari tanpa prestasi. Seperti itu yang terjadi di SMAN Trasanda Singojuruh. Taruna Santri asal kecamatanTegaldlimo ini memang layak memperoleh kejuaraan dalam lomba dai tingkat pelajar SLTA Jawa Timur di Jombang beberapa hari lalu. Penampilan, pemilihan kata, gaya berbicara didukung power suara yang memadai layaknya seorang dai profesional, itulah Idris.

Mohammad Idris Karim, siswa kelas XII IPA ini keseharian tinggal di asrama pondok pesantren. Berkat ketekunan belajar berpidato dan hasil didikan guru bahasa Indonesianya, Ibu Naning Dwi Jadmiko, S.H., S.Pd. berhasil menunjukkan longuage talent bidang speech mulai dari kejuaraan tingkat sekolah, kabupaten dan sampai tingkat provinsi. Kasek Mh. Rifai, M.Pd. membenarkan tentang kesuksesan Idris meraih kejuaraan, di samping ada bakat disertai pula tekun berlatih.

Penggemar dai muda cerdas UAS (Ustadz Abdus Somad) ini cita-citanya justru berbeda dengan prestasinya yang selama ini didapatkan. Menurut pengakuannya, Idris justru bercita-cita kepingin jadi ahli pertambangan dan perminyakan. Terus talentanya sebagai seorang dai hanya hobi, selain hobi lain yang ditekuni beladiri pencak silat. Sosok siswa santri dari pasangan Bapak Abdul Karim dan Ibu Sutami ini disenangi teman sebayanya karena supel, friendly dalam berteman, ujar guru pembimbingnya.

Tidak hanya itu, Idris, sosok sederhana ini sudah hafal juz 30, ujar ustadz Azizi, S.Pd.I yang juga guru dinniyah di SMA yang berkolaborasi dengan pondok pesantren ini. Kecuali itu, siswa santri yang mukim di pondok kelak lulus SMA harus mahir baca kitab klasik, kitab fikih, berbahasa Arab tanpa harakat. Seperti halnya santri reguler, ada target yang harus dikuasai. Mereka setelah selesai menuntaskan belajar di SMA akan diadakan ujian khusus keagamaan untuk memperoleh ijazah dinniyah dari pondok pesantren, tutur H. Komari, S.Ag. koordinator guru dinniyah.

Keberhasilan Idris menjadi juara di ajang bergengsi lomba dai pelajar di Jombang itu menambah deretan panjang prestasi SMAN Transanda bidang nonakademik. Semoga cita-cita Idris untuk bisa menjadi seorang teknolog bidang pertambangan dan perminyakan ini bisa terkabul dan sekaligus sebagai seorang dai yang andal. Aamiin. (*)

Sumber: H. Rifai

Komentar