MUARA ENIM – JKN.
Adanya aktipitas perluasan dan peningkatan kerja perusahaan di samping membuah kan dampak positip juga ada negatif nya,Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam berlokasi kerja di Tanjung Enim kabupaten muara Enim,29/01/19.
Adanya aktipitas(kegiatan) tambang di bukit munggu dan atas dapur tidak berjalan seperti apa yg di harapkan masyrakat,hususya yg berada di kawasa bukit munggu dan atas dapur tidak berjalan mulus,dari hasil pantoa,n awak media ke lokasi secara lansung,
masih ada warga yang mengeluh kan terutama hal ganti rugi atau kompensasi pemilik rumah serta lahan yang hingga saat ini masih berjuang menuntut hak nya.
“Susi,”Panggilan salah satu korban dampak aktipitas operasional tambang perusahaan,”Mengeluh kan sikap dari pihak perusahaan yang hingga saat ini belum memenuhi tuntutan warga.
Serta sudah beredar di media online permasalahan atas dapur,di tambah lagi proyek yang tidak semestinya gagal karena berdampak kerugian pada perusahaan,bahkan saat rekan dari aliansi Indonesia di tahun 2016 pernah konfirmasi masalah proyek gagal di lingkup PTBA Area Lawang kidul jembatan TLS,saat itu sedang menjabat sebagai legal perusaahan inisial (N)50,menjelaskan,”membenarkan kasus Gagal nya proyek TLS sudah ada laporan ke Polda,akan tetapi kasus ini sudah di hentikan dengan alasan tidak ada di temukan kerugian negara.
Masih menyangkut masalah jembatan TLS,jelas jelas sudah ada bukti pisik bangunan kok tidak ada kerugian ucap muhlis 45(LSM).
Masyarakat masih berharap positip kepada perusahaan untuk lebih baik kedepannya serta PROFISIONALISME kinerja sesuai apa yang di harapkan sehingga kata tidak PROFISIONALISME benar benar tidak di ragukan lagi,serta kepada penegak hukum khusus nya Polda Sumsel agar kiranya meninjau ulang tentang di hentikan nya kasus laporan masyarakat ada dugaan indikasi korupsi pada proyek TLS yang telah gagal dalam pengerjaan nya.
Sebelum berita ini di terbitkan terlebih dahulu melakukan konfirmasi melalui Whatsapp nya Humas PTBA (Apensi),akan tetapi tidak ada respon atau jawab nya hingga berita ini di terbitkan.(alan)
Komentar