BANYUWANGI – JKN.
Proyek Jembatan Jetty Wisata Grand Watu Dodol Banyuwangi sudah tiga tahun tidak ada titik temu, melainkan Kontraktor sampai sekarang hidupnya terkatung – katung tanpa ada kejelasan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diduga tidak perduli, Rabu 30 Januari 2019.
Menurut Kontraktor korban Proyek Jetty Edy Suprapto di konfirmasi mengatakan, ” Pemerintah Banyuwangi seakan tidak perduli nasib saya, dan banyak beban utang yang saya tanggung belum beres, bahkan persoalan ini kok lama belum ada tindakan apa – apa dari pihak Pemerintah malah bungkam,” tuturnya sangat kecewa.
Rumah dan aset lainya banyak yang mau di leleng oleh pihak Bank, “Apakah Pemerintah Banyuwangi perduli akan nasip saya, dan Aset saya banyak yang mau di lelang atau di sita Bank.”
Gus Edy meneruskan, Banyak oknum PNS yang terlibat proyek jembatan jetty, namun terjadi masalah tidak cair uang proyek Jetty mereka lepas tangan,” Ada apa di balik keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi”.
Bambang Hariyadie SH Auditor Inspektorat Banyuwangi diduga aktor yang mengondisikan Proyek Jetty dari awal, mulai dari dinas terkait sampai pelelangan, Eko Nuerdianto SE dan Andi orang KPU Banyuwangi adalah orang yang mencarikan dana pinjaman di Bank.
“Terkait orang yang saya sebutkan, mereka punya peran sendiri – sendiri, semua bukti mereka saling keterkaitan ada semua pada saya,” Dalam perjalanan Proyek Jetty tidak cair mereka lepas tangan tidak ada bantuan sama sekali terusnya.
Sementara Bambang Inspektorat, Eka dan Andi di hubungi melalui Whatsapp (WA) tidak ada respon atau tidak ada jawaban sampai berita ini di muat.
( Edi )
Komentar