PERTARUNGAN CHINCHIN BOS EMPIRE PALLACE BLAURAN SURABAYA BERBURU KEADILAN EPISODE PERTAMA

SURABAYA – JKN.

Jumat, 25/01/19. Kasus hukum yang sedang dijalani Chinchin Bos Empire Palace Blauran Surabaya telah mentasbihkan perempuan itu menjadi wanita kuat dan kharismatik pernah dipenjarakan suaminya belum lagi dengan kekerasan rumah tangga yang selama masa pernikahan dialaminya setelah membentuk mental baja yang tidak pernah mengenal lelah dalam berburu keadilan.
Semangat juang yang dimilikinya luar biasa hebat meskipun seluruh harta kekayaannya dirampas habis oleh Gunawan Angkawidjaja suami yang saat ini sedang digugat cerai olehnya.

Keberpihakan keadilan pelan namun pasti mulai didapatkannya meskipun hidupnya sempat Terpuruk, meringkuk di penjara. Saat itu Polisi benar-benar mendakwa Chinchin sebagai perempuan yang berbahaya untuk diberikan hidup bebas sehingga meskipun pengadilan belum memutuskan apapun, Chinchin harus meringkuk di penjara akibat laporan suaminya sendiri Gunawan Angkawidjaya. Sungguh kemalangan ketiga bocah dibawah umur yang dengan sisa-sisa keberaniannya, pontang-panting mencari bala bantuan sampai akhirnya Hotman Paris Hutapea terketuk hatinya melihat penderitaan Chinchin dan ketiga anaknya.

Chinchin menceritakan Bagaimana anak lelakinya James atau bantuan gurunya bisa menemui Hotman Paris di kantornya, Dengan kalimat-kalimat seadanya, bertutur kepada “SANG LEGENDA PENGACARA DI ABAD INI, yang tanpa upah sepeserpun pengacara yang terkenal bernilai Miliard ini turun tangan memberikan bantuan hukum sampai akhirnya pengadilan memberikan jawaban bahwa Chinchin tidak bersalah dan harus dikeluarkan dari penjara. Babak baru kehidupan Chinchin pun dimulai. Keberaniannya melawan muncul sempurna hingga lahirnya beberapa putusan besar Hakim yang berpihak kepadanya, diantaranya dikabulkannya gugatan cerai di tingkat pengadilan negeri dan pengadilan tinggi Surabaya yang tinggal menunggu putusan akhir Mahkamah Agung. Kasasi termasuk di statusquokannya aset-aset yang merupakan harta bersamanya.

Sayangnya, di tengah hebatnya para hakim menegakkan keadilan tanpa rupiah di negeri ini, Ada batu sandungan sedikit yang sempat dialami Chinchin di mana Setelah 5 bulan berkas cerai yang sudah diajukan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya, oleh Mahkamah Agung dinyatakan tidak benar karena tanpa ada legalisir dari PN.

“Alhamdulillah berkas perceraian yang diminta oleh Mahkamah Agung sudah kami kirimkan sesuai petunjuk mudah-mudahan segera diproses demi masa depan saya dan anak-anak,” Kata Chinchin saat ditanya sejauh mana usaha gugatan cerainya diajukan dengan penuh harap. Chinchin yakin bahwa gugatan cerai nya akan dikabulkan Mahkamah Agung dengan dasar kekerasan rumah tangga dan percekcokan secara terus-menerus selama membina rumah tangga. “Apa ya Hakim tega melihat saya dan anak-anak hidup dalam ketakutan terus-menerus ? toh bukti kekejaman Pak Gun pada keluarganya sudah jelas. Saya dipenjarakan sampai anak saya yang kecil Lawrence ikut tidur dengan saya di ruang penyidik sampai akhirnya saya di Medaengkan. Belum penderitaan anak-anak saya sebagaimana disampaikan kepada Hakim Dan Pak Jokowi.”

Di samping menunggu putusan perceraiannya di Mahkamah Agung saat ini Chinchin sedang menunggu putusan pengadilan sambil menghadapi kasus hukum yang lain di antaranya gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Gunawan Angkawidjaya dan ibunya serta orang-orang yang terlibat tentang rekayasa hutang abal-abal baik secara pidana baik kepolisian maupun secara perdata ke Pengadilan Negeri Surabaya bahkan atas laporan ini, Gunawan Angka Widjaya sempat dinyatakan DPO sebelum akhirnya memenuhi panggilan Polda Jatim,

Ketika Chinchin ditanya, Mungkinkah setelah Gunawan Angkawidjaya dan ibunya memenuhi panggilan Polisi status tersangka nya di SP3 sebagaimana Polisi juga SP3 kan status salah seorang tersangka yang merupakan istri seorang Polisi dimana tersangka tersebut merupakan karyawan dari perusahaan yang dimilikinya. Menjawab pertanyaan tersebut Chinchin hanya tersenyum dan memberikan jawaban sederhana, “Saya punya tuhan yang akan menghukum siapapun yang karena jabatan dan kekuasaannya bermain-main dengan keadilan. Ketika dikejar Bagaimana kalau faktanya nanti oleh Polisi benar-benar SP3kan status tersangka Gunawan Angka Widjadja dan ibunya, lagi-lagi Chinchin membuat penasaran tim dengan jawaban, ” menjawabnya Besok saja kalau benar-benar itu terjadi. Kali ini kita percaya bahwa Polisi akan menjalankan tugasnya dengan baik saya yakin Polisi Polisinya baik-baik, kalaupun ada yang tidak baik Saya doakan berubah menjadi polisi baik. Saya hanya punya doa tidak punya uang banyak seperti Pak Gun. Tapi doanya orang orang terdzolimi itu dikabulkan Tuhan loh …

Chinchin juga mengatakan bahwa untuk kasus utang abal abal ini, Dia berbuat cerdik di mana Gunawan dan ibunya tidak saja dilaporkan secara pidana namun juga perdata hingga bisa untuk saling mengontrol Apabila ada yang anda bermain-main dengan hukum. Namanya hutang kok bukti tidak ada, padahal ini perusahaan. Inikan negara hukum, gak bisa karena Pak Gun merasa bos di dalam keluarga, mau seenaknya mengkadali saya. Dulu saya takut, diapa-apakan manut saja. Tapi sekarang tidak bisa begitu, anak-anak butuh keberanian saya. Demi anak-anak saya melawan. Masa sudah terang benderang begini Polisi mau SP3? saya yakin akan berpikir seribu kali kalo mau mengSP3 Pak Gun dan Ibunya. Apalagi dengan diamnya saya ketika Yuni Di SP3.”

sekedar gambaran singkat bahwa salah seorang karyawan Chinchin bernama Yuni Ekawati pernah menjadi DPO dan pernah menjadi tersangka. Tanpa sebab yang jelas dan tidak di ketahui oleh Chinchin, secara sepihak Polisi mengSP3 kasus tersebut dan anehnya Chinchin santai saja nanggapi sikap Polisi demikian. Terlepas dari Chinchin, sudah semestinya ini PR Masyarakat, mungkin kah hanya karena tersangka merupakan istri seorang Polisi, begitu mudahnya keterlibatannya dalam perbuatan melawan hukum begitu mudahnya di SP3. Atau ini ada hubungannya dengan sang Bos besar Gunawan Angkawidjaja dan rupiahnya. Tanya besar yang hanya Chinchin dan Hotman Paris yang tahu kata kuncinya dan kewajiban publik membongkarnya. Bersambung… ( Team )

Komentar