RUDI JWK AKAN LAPORKAN KEPADA PIHAK YANG BERWAJIB

BANYUWANGI, JKN – Informasi terjadianya dugaan penganiayaan dan pengeroyokan di salah satu Pentas Seni salah satu Grup Jaranan di Desa Aliyan Minggu 20/1/2019. Membuat Ketua Grup Seni Jaranan Wongso Kenongo ( JWK ) Banje Desa Bubuk Rogojampi bernama Rudi gerah dan tidak terima.

Sikap tidak menerimanya Rudi lantaran ada tudingan terhadap dirinya oleh oknum bahwa kerusuhan yang terjadi pada Minggu 20/1/2019 tersebut atas perintahnya. Diceritakan oleh Rudi saat dikonfirmasi awak media di kediamannya.

” Saya menyesalkan adanya kejadian pemukulan oleh warga Aliyan kepada anak buah saya yang sedang bersama istrinya nonton tanpa alasan dan kejelasan masalahnya tahu – tahu dipukuli. Informasi yang saya terima sebelum terjadi pemukulan ada kata – kata : ” itu anak JWK itu anak JWK ” terus terjadilah pemukulan oleh beberapa orang itu. Apa kaitan dan apa salahnya kalau dia anak buah JWK. Yang sangat tidak saya terimakan lagi, ada tudingan katanya saya yang memerintah anak buah saya ciptakan kerusuhan itu. Katanya saya bayar anak buah saya untuk buat kerusuhan, tuduhan itu harus dibuktikan karena sama saja mencemarkan nama baik saya, ” papar Rudi dengan sedikit nada kurang nyaman atas tuduhan terhadap dirinya Selasa 22/1/2019.

Ditambahkan oleh Rudi bahwa apa yang dilakukan oleh oknum – oknum tersebut kepada anak buahnya justru merusak citra kesenian dan budaya Banyuwangi. Hal yang seperti itu bisa menimbullan kesan bahwa seni budaya di Banyuwangi arogan tidak ramah. Untung saja kata Rudi, saat itu anak korban yang masih usia 4 bulanan itu dititipkan pada temannya. Kalau tidak, anak kecil itu bisa jadi korban kekerasan juga waktu itu.

Ketika ditanya apa langkah yang akan diambil atas tudingan terhadap dirinya.

” Yang jelas saya tidak terima mas, saya sedang kumpulkan data dan saksi – saksi. Kalau tidak ada etikad baik dari oknum yang menuduh saya seperti itu, terpaksa saya akan laporkan ke penegak hukum, ” tegas Rudi.

Pungkasi penyampaiannya berharap kepada pihak Kepolisian untuk memproses hukum persoalan tersebut biar ada efek jera. Dan biar diperoleh kejelasan benar apa tidak tuduhan kepada saya yang katanya memerintahkan ciptakan kerusuhan tersebut.

” Saya berharap kepada pihak Kepolisian proses hukum berjalan dengan baik, biar ada efek jera. Kalau memang anak buah saya salah biar bertanggung jawab. Dan yang paling penting biar ada kejelasan atas tuduhan katanya saya yang perintah ciptakan kerusuhan itu, ” pungkas Rudi. (Heri).

Komentar