LAHAT. JKN – Ramli perwakilan dari Masyrakat Gedung Agung dan Arahan mendatangi Kantor Bupati Lahat guna mempertayakan apa tanggapan Bupati Lahat terhadap permasalahan di PT, Musi Hutan Persada (mhp), yang selama ini tak ada kata pasti.
Tanah milik warga Dua Desa tersebut berbuntut panjang, dan hasil dari pertemuan hari ini 10/1/2019,
Ramli perwakilan dari dua Desa tersebut bernapas lega karena mendapat sambutan positif dari Bupati Lahat.
“Cek ujang, sebagai Bupati lahat berjanji pada Ramli dan Masayrakat, akan segera meyelesaikan secepatya permasalahan ini, Bupati juga menjelaskan bukan hanya permasalahan di PT,Musi Hutan Persada (mhp) yang akan di tertibkan perusahaan ” lain pun akan di pangil kalo ada laporan dari Masyrakat, dan perusahaan mana pun di Kabupaten Lahat ini yang merugikan atau meresahkan Masyarakat akan kami tindak tegas.
Masih kata Ramli, kami berharap apa yang di sampikan Bupati Lahat hari ini, akan menjadi keyataan dan membuat Masyrakat jadi senang, dan berharap perusahaan segera membayar Komfensasi yang di tuntut Masyarakat Gedung Agung dan Arahan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, yang diduga diserobot oleh PT. Musi Hutan Persada (MHP).
” Dengan adaya surat dari Mabes Polri yang di tujukan terhadap Polda Sumsel dan Polres lahat, kembali Masyrakat merasa yakin dan percaya bahwa di negara ini masih ada tempat mengadu dan menuntut keadilan,
Nomor : B/ 7527/ XI/ RS. 7.5/ 2018 /Bareskrim, perihal tentang pemberitahuan pengembangan hasil pengawasan penyidikan.
” Ramli juga meyapaikan, lagi kepada wartawan jejak kasus news,(jkn), ini ibarant angin segar bagi Masyarakat, dan harapan kami, Pemerintah harus selalu berpihak sama Masyarakat, dan memperhatikan permasalahan yang ada dan harus meyikapi dengan bijaksana, saya selaku perwakilan dari masyrakat, berharap banyak kepada pemerintah yang tekait agar segera meyelesikan permasalahan yang seharusya sudah lama selesai, tutupya. (Alan/adit)
Publisher: Teddy
Komentar