WARTAWAN VS SATPOL PP NYARIS ADU JOTOS DI RUANG TUNGGU DINAS BUPATI..

MUARA ENIM, JEJAKKASUSNEWS.ID

Tampaknya Pemerintah Kabupaten Muara Enim di bawah komando Ir H Ahmad Yani MM harus sadar diri dan melakukan perbaikan terhadap managemen tamu yang akan menghadap.kamis (20-12-2018)

Apalagi Bupati Ir H Ahmad Yani MM sudah berjanji kepada para jurnalis PWI dan IWO di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) beberapa waktu lalu. Saat itu, Bupati berkomitmen untuk selalu dekat dengan insan jurnalis.

Tapi kenyataannya, hal tersebut belum terbukti, Sebab kejadiannya saat wartawan mau menghadap Bupati justru nyaris adu jotos dengan Sat Pol PP yang bertugas menjaga bagian ruang staf Bupati.

Kronologis kejadian berawal pukul 11.00 WIB, Kamis (20/12/18). Saat itu wartawan sudah mengisi buku tamu dan berada di urutan pertama satu. Hingga pukul 14.30 WIB belum juga dipersilakan masuk untuk melakukan konfirmasi.

Ironisnya, tiba-tiba ada tamu lain yang datang ingin menghadap dan langsung didahulukan.
Karena jenuh dan waktu pun banyak terbuang, maka Wartawan Dkk menjenguk dalam ruangan staf. Wartawan bertanya: ‘’Bupati gak ada lagi tamu/sibuk ya dek’’. Dijawab salah satu staf: “Enggak ada lagi tamunya kosong jawab salah satu staf” cuma sebentar lagi akan ada rapat!”.

Setelah itu, Fauzan salah satu petugas Satpol PP masuk ruang staf Bupati dan terlihat wajah marah. Lalu dengan nada emosi mengusir insan pers/wartawan yang bertugas di Kabupaten Muara Enim.

‘’Keluar galo! kamu ni! bukan tempat kamu ini, nyalahi nian kamu ni! Kata si fauzan seraya mendorong salah satu insan pers/wartawan dengan mencetuskan ucapannya yang arogan! ‘’Di sini bukan tempat kamu tapi disini tempatnya kepala dinas saja, keluaar”.

Akibat kejadian itu, salah satu wartawan pun jadi emosi hingga nyaris adu jotos dengan si Fauzan. Tapi untunglah segera dilerai para pegawai lainnya.

Sementara Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, di saat kejadian berlangsung tidak keluar sama sekali.

Dari kejadian itu, tampaknya apa yang pernah diucapkan Bupati Muara Enim pada insan pers belum terbukti sama sekali alias hanyalah pepesan kosong semata.(tiem)

Komentar