Menjelang Natal dan Tahun Baru  THTR Di Tingkatkan 

Foto : Anggota laksanakan THTR Di pintu keluar pelabuhan

BANYUWANGI, JEJAKKASUSNEWS.ID

Tiada hari tanpa razia menjadi motto penting dijajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) dalam menjalankan fungsi pengamanan di wilayah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Berkat program ini pula sejumlah penyimpangan dan tindak pidana yang terjadi di area pelabuhan yang menghubungkan Jawa – Bali terungkap.

Banyak upaya penyelundupan minuman keras asal Bali yang digagalkan petugas KPT.

Menurut Kapolsek Tanjung wangi AKP.Idham kholid ,mengatakan, sebagai pintu masuk menuju Pulau Para Dewa, Polsek KPT juga menjadi ujung tombak pengamanan aksi terorisme. Pelaku dugaan aksi teror yang hendak menyeberangi destinasi wisata dunia itu harus melalui pemeriksaan petugas yang ketat di pintu masuk Pelabuhan Ketapang malam ini kamis (20/12)Anggota KPT yang di pimpin langsung kapolsek tanjung wangi AKP.Idham kholid melakukan Razia di pintu keluar pelabuhan ASDP ,Hasilnya beberapa kendaraan yang hendak keluar dari pelabuhan harus berurusan dengan pihak petugas lantaran di temukan membawa minuman beralkohol jenis arak dan tuak bali.

Seluruh jajaran kepolisian di Tanah Jawa maupun Bali sangat bergantung dengan kesigapan petugas Polsek KP.Tanjung wangi.

“Program THTR (Tiada hari tanpa rajia)yang digelar tiada henti tersebut juga menyasar bahan peledak dan peredaran narkoba,” terang kapolsek tanjung wangi saat di temui wartawan kamis(20/12) .

Setiap kendaraan lanjutnya, yang hendak masuk maupun keluar pelabuhan kita periksa. Pemeriksaan meliputi SIM, STNK hingga barang bawaan. Khusus truk bak tertutup kita buka, begitupun dengan bagasi bus. Kita harus pastikan tidak ada bahan peledak, narkoba, hewan terlarang maupun dilindungi yang akan dibawa menuju atau balik dari Bali, ketelitian ini diperlukan untuk menjaga kondusifitas dua pulau berdampingan, yakni Jawa dan Bali. Jawa merupakan pulau pandat penduduk yang merupakan pusat pemerintahan NKRI. Sementara Bali merupakan destinasi wisata dunia yang merupakan obyek vital yang dilindungi.

“Dua pulau ini sama-sama menjadi simbol negara di dunia Internasional. Makanya KPT wajib siaga untuk melakukan pengamanan di salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia ini,”Ucapnya. 

Demi kenyamanan saat melintasi Selat Bali melalui Pelabuhan Ketapang, AKP Idham kholid meminta kepada pengguna jasa penyeberangan agar melengkapi diri dengan identitas kependudukan serta kelengkapan berkendara yaitu SIM dan STNK. Supaya tidak berurusan dengan aparat KPT maka dilarang membawa dan mengangkut barang terlarang.

“Jangan coba-coba menyelundupkan bahan peledak termasuk Miras atau narkoba. Membawa binatang juga ada aturan yang wajib dilakukan. Lengkapi dokumennya agar tidak sia-sia membawa jauh-jauh dari kampung. Jangan pula membawa kendaraan hasil kejahatan karena hampir 90 persen terungkap di Polsek KPT.” Pungkasnya. (ari)

Komentar