ROKAN HILIR, JEJAKKASUSNEWS.ID
Minggu 16/12/18. Terkait dengan adanya tempat yang di duga penuh akan maksiat, seperti hiburan malam, yang menjadi suatu keresahan bagi masyarakat sekitar, akhirnya turun FPI DAN GMB, untuk membumihanguskan aktifitas tersebut.
Berdasarkan keterangan dari KASATPOL PP yang di kenal bernama Suryadi.
Saat di konfirmasi oleh awak media terkait persoalan tersebut, mengatakan.
Adapun penggerebekan yang di lakukan oleh FPI DAN GMB, yang tujuannya untuk memperbaiki keadaan Rokan hilir kami dari kesatuan SATPOL PP, mendukung akan penggerebekan tersebut.
Tambahnya, adapun tempat” yang di duga melakukan maksiat sebelumnya sudah kami atasi, tapi sepertinya para pengusaha masih membandel, hingga turun Tim FPI DAN GMB, untuk menghentikan aktivitas tersebut.
Lanjutnya, kami sangat mendukung kinerja FPI DAN GMB, untuk membumihanguskan aktifitas tersebut.
Asalkan jangan bertindak anarkis tutupnya.
Dan berdasarkan informasi/keterangan dari Tim FPI DAN GMB, mengenai persoalan tersebut, mengatakan, bahwasanya kami harus turun untuk menghentikan aktivitas tersebut, karena sejauh ini para pengusaha tidak bisa di hentikan.
Dan apabila mereka masih membuka tempat” MAKSIAT, maka kami dan masyarakat kabupaten Rokan hilir akan ambil tindakan tegas.
Pada umumnya, kami tidak melarang siapapun bisa membuka usaha, dan kami juga mendukung, demi kemajuan suatu wilayah kabupaten Rokan hilir.
Lanjutnya, asalkan jangan membuka tempat” maksiat yang di larang oleh agama Islam.
Harapan kami semoga bagi para pengusaha untuk bisa menghargai apa yang kami inginkan.(jangan ada tempat MAKSIAT) Tutupnya.
Begitulah informasi terkait persoalan tersebut.
Dari Bagan siapi-api, kabupaten Rokan hilir, liputan JKN melaporkan.
Komentar