AKSI  SOLIDARITAS FORUM KOMUNIKASI LSM, ORMAS DAN WARTAWAN SAMBANGI AHROJI DI MAPOLRES  BONDOWOSO 

BONDOWOSO . JEJAKKASUSNEWS.ID 

Aksi solidaritas forum komunikasi ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap teman se perjuangan, Ahroji yang terkena permasalahan penangkapan dan di sebutkan Oleh pihak Polres bahwa terkena OTT (operasi  tangkap tangan) Oleh “Tim SABERPUNGLI” pada waktu lalu ternyata berbuntut panjang,  pasalnya Kasus penangkapan Ahroji tersebut Di katakan Oleh beberapa pihak sangat tidak sesuai dengan prosedur yang ada.

Ahroji yang di datangi oleh seluruh anggota Forum Komunikasi LSM,  ORMAS dan Wartawan se Kabupaten Bondowoso di Rutan Polres Bondowoso bermaksud mempertanyakan kelanjutan kasus penangkapan dirinya,  hal ini sesuai dengan rencana awal yaitu penangkapan oleh TIM SABERPUNGLI,  karena itu kasus ini haruslah lengkap,  baik pada petugasnya dan atau juga pelakunya,  pemberi dan penerima dana. 

Fausan selaku Ketua Umum LSM LIBAS yang juga salah satu pengurus Forum Komunikasi LSM,  ORMAS dan Wartawan  sekabupaten Bondowoso mengatakan  secara jelas bahwa penangkapan Ahroji hanyalah  sepihak,  penerima dana saja yang di tangkap, tapi pemberi dana tersebut tidak masih enak berkeliaran. 

Beberapa nara sumber lain yang mengatakan bahwa pemberi dana tersebut  Kepala  Desa Bajuran Kecamatan Cerme Kabupaten Bondowoso selaku koordinator di kecamatan  cerme , ini di perkuat juga oleh Haji Nawir selaku Ketua Umum LSM Teropong dan Edy,  AKP,  serta Erfan Ketua LSM Lhasbira bahwa pemberian dana tersebut yang pada akhirnya terjadi penangkapan pada Ahroji harusnya di lanjut dengan penangkapan kepala Desa barusan Haji ikh karena hal ini sangatlah jelas telah terjadi dugaan Diskrimasi terhadap rekan – rekan LSM dan juga pemerhati Hukum di Kabupaten Bondowoso. 

Sementara itu Ahroji saat di Sambangi oleh forum tersebut yang sempat di konfirmasi oleh beberapa wartawan media cetak dan online mengatakan secara tegas bahwa kasus yang menimpa dirinya harus di lanjut, yaitu masalah target yang di persoalkan,  di katakannya bahwa data yang sudah di siapkan adalah data yang sangat akurat, “saya tidak merebut kebenaran, ini keteledoran saya pribadi, namun nanti nya kasus ini takkan berenti begitu saja, saya siapkan bukti-bukti identiknya. ”ujarnya. Selasa(04/12/2018) di depan rumah mapolres.

Sampai berita ini di tulis masih akan di lanjutkan permasalahan ini sampai tuntas oleh semua pihak yang tergabung dalam Forum Komunikasi LSM,  ORMAS dan Wartawan tidak akan mempeti eskan agar semua pihak tahu bahwa Tupoksi Forum ini benar-benar jalan. (yus)

Komentar