DEMI KESEJAHTERAAN RAKYAT, SAYA MENCALONKAN DIRI JADI ANGGOTA DPR

BANYUWANGI, JEJAKKASUSNEWS.ID

Michael Edy Hariyanto, SH yang akrab dengan panggilan nama Michael sapa masyarakat Desa Pakis Taji Kecamatan Kabat Banyuwangi. Yang dikemas dalam Grebek Kampung bersama JTV Banyuwangi Minggu 2/12/2018. Yang mana Michael adalah Caleg Demokrat untuk DPRD Banyuwangi Nomer Urut : 1 di Dapil II ( dua ).

Seperti biasa JTV dan Ravi Management sajikan hiburan Live Musik Larasati Grup pimpinan Tedy UT dan artis – artis lokal Banyuwangi. Mengawali safari politiknya Michael Edy Hariyanto, SH didampingi Yulis Sekertaris DPC dan Eka Santi Irama Caleg DPRD, memberikan santunan kepada 38 Anak Yatim. Usai memberikan santunan Michael hindari multi tafsir oleh publik mengatakan.

MICHAEL didampingi oleh Eka Santi Irama dan Yulis, saat santuni 38 Anak Yatim Piatu di Desa Pakistaji Kabat BANYUWANGI .

“Saya berikan santunan kepada Anak Anak Yatim ini bukan membeli suara, karena mereka masih anak – anak yang tidak punya hak suara,” ungkapnya.

Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini pada acara Grebek Kampung di hadapan masyarakat Desa Pakis Taji. Dengan lantang mengatakan.

” Saya ingin jadi anggota DPR bukan demi jabatan, tapi saya ingin memikirkan kesejahteraan rakyat, “ lontarnya dari atas panggung.

Namun sebelumnya Michael secara panjang lebar menjelaskan bagaimana tentang politik kepada masyarakat Desa Pakis Taji. Seperti biasanya Michael menghimbau masyarakat untuk tidak salah memilih calon anggota DPR. Dikatakannya pula bahwa masyarakat sudah jenuh dan tidak percaya lagi tentang politik.

” Saya yakin masayarakat Pakis Taji udah jenuh dan tidak percaya lagi pada politik, bahkan saya dengar ada yang mengatakan. Halah…kalau Pak Michael dipilih setelah jadi lupa seperti yang lain. Kenapa masyarakat bilang seperti itu, karena masyarakat pernah pilih calon DPR setelah dipilih tidak pernah datang lagi. Apalagi masyarakat melihat di televisi banyak oknum politisi ditangkap KPK karena korupsi, “ paparnya.

Lanjut Michael mejelaskan bahwa semua itu karena masyarakat tidak mengerti tentang politik akhirnya salah pilih. Oleh karena itu kata Michael, masyarakat Pakis Taji tahun 2019 harus mengerti politik agar tidak salah pilih lagi. Mungkin dulu masyarakat Pakis Taji memilih calon karena percaya pada tim sukses yang iming – iming bangunan, bilang si A, B, C itu baik. Tanpa menelusuri siapa sebenarnya calon yang dibilang tim sukses baik itu, katanya.

” Kalau tidak percaya kepada saya dan Partai Demokrat, tidak apa – apa tidak memilih saya. Silahkan pilih calon dari partai lain, tapi pilihlah orang – orangnya yang baik. Semua partai baik orangnya juga ada yang baik, hanya saja jangan sampai salah pilih orangnya yang tidak baik, “ ujarnya.

Yang lebih menyentuh lagi pernyataan Michael ketika bercerita pernah hidup melarat di masa kecilnya di Desa kelahirannya yaitu Desa Badean.

” Saya tahu dan pernah merasakan hidup melarat, hidup miskin itu tidak enak, jadi orang melarat itu tidak enak. Saya sekarang walau jadi Pengusaha tapi saya tidak mampu menolong rakyat semuanya. Saya baru bisa berbuat dan menolong rakyat bila saya dipercaya oleh rakyat menjadi anggota DPRD Banyuwangi. Kalau rakyat percaya kepada saya jadi DPR saya bisa ambil kebijakan, saya akan mengentas kemiskinan, saya akan gerakkan ekonomi rakyat. Karena yang dibutuhkan rakyat hanyalah kebutuhan ekonomi, ” tegasnya disambut tepuk tangan meriah masyarakat sambil lontarkan yel – yel… “Hidup Pak Michael” dengan serempak dan lantang

Dijelaskan pula oleh Michael tugas DPR bukan membangun, melainkan tugas DPR bagaimana membuat rakyat sejahtera. Oleh karena itu Michael berpesan kepada masyarakat Pakis taji, kalau ada calon datang jangan hanya minta bangunan saja. Tapi mintalah bagaimna masyarakat bisa hidup sejahtera. Karena soal bangunan tanpa diminta pasti berjalan dan itu tugas Pemerintah membangun.

(Ted).

Komentar