BANYUWANGI, JEJAKKASUSNEWS.ID –
Selasa 27 November 2018.Menjelang Pilpres tahun 2019 calon wakil presiden nomer urut 2, Sandiaga Uno menyapa masyarakat Banyuwangi, hampir tak pernah memisahkan keterlibatan emak-emak dalam kampanyenya. Di mana pun berkampanye, Sandiaga hampir pasti mendatangi pasar, pusat para emak berkumpul.
Isu emak-emak diangkat untuk memetakan persoalan ekonomi. Menurut Sandiaga, emak-emak menyandang masalah pemenuhan kebutuhan yang kompleks. Ia pun mengklaim kubunya lah pertama kali mengangkat isu ini.
Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, berfoto sembari mengacungkan dua jari bersama warga pendukungnya. Sandiaga menyatakan dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto mempunyai dua visi utama, yakni menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menciptakan lapangan kerja.
Menurut Sandiaga, isu emak-emak cukup populer dan telah mendapatkan respons yang luar biasa. Akhirnya, partai-partai bernuansa emak-emak bermunculan. Sandi pun berujar saat ini emak-emak militan yang mendukung dirinya sudah tersebar di mana-mana. Mereka mengaku siap untuk berjuang bersama.
“Isu yang luar biasa, mendapat resonansi dan vibrasi di masyarakat. Nyetrum semua di Indonesia,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Sandiaga lekat dengan kostum khasnya, biru muda dan celana warna chino atau khaki. Dia juga selalu tampil menggunakan sepatu hitam berbentuk sepatu olahraga. Ada tulisan nama dirinya pada sepatu itu.
Sandiaga,mengatakan kemeja biru dipilih menjadi kostum kampanyenya karena tampak adem. Ia berharap, warna itu pula lah yang akan melambangkan situasi pemilu damai menjelang 2019 nanti,” (Heri).
Komentar