BANYUWANGI, jejakkasusnews.id – Senin 26 November 2018.Pasca banjir yang merendam puluhan rumah warga di bantaran sungai Badeng, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi mulai dibersihkan oleh warga.
Dengan dibantu Petugas BPBD, serta jajaran TNI, Polri, Satpol PP, dan Tagana. Salah satu kawasan yang terendam banjir adalah Dusun Karangasem dan Wonorekso.
Salah satu warga setempat Nur Hadi (52) mengatakan, banjir yang menerjang Alasmalang sempat meninggalkan lumpur dan pasir setebal 30 centimeter.
Warga mengeluarkan lumpur dari dalam rumah dengan menggunakan perlengkapan seadanya.
“Butuh waktu lama untuk membersihkan lumpur sisa banjir. Apalagi, lumpurnya cukup banyak dan tebal yang masuk ke dalam rumah,” ucap Nur Hadi, pada Senin (26/11/2018).
Pantauan dari awak media, saat ini air Sungai Badeng mulai surut, petugas juga menurunkan alat berat di sekitar jembatan untuk melakukan normalisasi.
Fajar menjelaskan di Desa Alasmalang air meluap di Jembatan Garit setinggi 20 cm, air masuk rumah mulai ketinggian 40 cm hingga 1 meter.
“Ada 25 rumah di dusun Karangasem yang terdampak, namun tidak ada kerusakan bangunan, sementara di Dusun Wonorekso ada 3 rumah yang terdampak banjir dan 1 rumah rusak ringan,” katanya.
Kemudian di Desa Gladag air mengalir masuk rumah warga sebanyak 20 unit, 2 rumah roboh karena dibangun di sempadan Sungai. Sementara di Desa Bubuk, banjir mengaliri 35 rumah dan tidak ada kerusakan bangunan.
“Penanganan dilakukan secara terkoordinir dan terpadu. Saat ini di siagakan 1 unit escavator di pinggir Jembatan Garit untuk antisipasi ada penyumbatan dibawahnya Jembatan,” pungkasnya (Heri).
Komentar