BANYUWANGI, JKN -Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Taufik Herdiansyah Zeinardi.SIK, SH, MH.Selasa (13/11/2018), resmi berkantor di Mapolres Banyuwangi, Jawa Timur. Mantan Kapolres Bondowoso ini menggantikan posisi koleganya, AKBP Donny Adityawarman,SIK,MSI, yang mendapat jabatan baru sebagai Wakapolrestabes Surabaya.
Sebelum prosesi sertijab dua perwira berpangkat dua melati, AKBP Taufik Herdiansyah Zenardi, bersama istri datang di Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 08.00 wib, disambut langsung Wakapolres Banyuwangi, Kompol Oskar Syamsudin bersama istri, dilajutkan pemberian kalung bunga.
Usai pengalungan bunga, AKBP Taufik Hardiansyah, berjalan melintasi karpet merah didampingi Wakapolres menyalami satu persatu anggota bhayangkari serta pejabat utama Polres Banyuwangi, dengan diiringi tarian gandrung sebagai bentuk sambutan kepada Kapolres baru.
Selanjutnya, AKBP Taufik Hardiansyah, melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat utama Polres Banyuwangi bersama AKBP Dony Aditiyawarman. Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit.
Kepada awak media AKBP Taufik Herdiansyah, menjelaskan bahwa dirinya bakal mengembangkan serta melanjutkan kinerja koleganya selama menjabat di wilayah hukum ujung timur Pulau Jawa ini terutama masalah Kamtibmas,”tuturnya.
“Dengan dinamika yang ada di Banyuwangi ini saya akan menyesuaikan diri supaya bisa membuat wilayah hukum di Banyuwangi menjadi aman dan tentram, lebih lebih ini menginjak di tahun Politik, kita sebagi instusi Kepolisian harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” pungkas AKBP Taufik.
Begitu pula mantan Kapolres Banyuwangi AKBP Dony Adityawarman,beliau juga menyanpaikan selama dirinya menjadi pucuk pimpinan di Wilayah hukum Banyuwangi, bahwasanya Banyuwangi menjadi ikon yang luar biasa di Indinesia,”ujarnya.
Dilanjut Dony, segala perkembangan Banyuwangi tentunya Kepolisian juga harus meningkatkan kuwalitas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.Walaupun terasa berat untuk meninggalkan Banyuwangi dengan dinamika yang ada, tetapi saya percaya kepada AKBP Taufik, Dan saya yakin beliau punya kemampuan yang lebih untuk bisa melanjutkan kepemimpinan saya,” imbuhnya.
Setelah itu, mantan Kapolres Banyuwangi AKBP Dony Aditiayawarman beserta istri dilepas dengan prosesi pedang pora oleh perwira berpangkat inspektur dua.
Rona haru mewarnai pelepasan kapolres yang menjabat selama kurang lebih sebelas bulan di Bumi Blambangan tersebut. Satu persatu perwira dan pejabat utama Polres Banyuwangi di salami oleh AKBP Dony Aditiyawarman. Ada beberapa orang bahkan dipeluk.
Awalnya AKBP Dony Aditiyawarman, terlibat tegar melintasi pedang pora. Tapi detik-detik jelang melintasi pintu gerbang keluar Mapolres Banyuwangi, raut mukanya terlihat sedih. Sambil menaiki kereta kencana,air matanya bahkan terlihat menetes ketika memberikan salam perpisahan kepada anggotanya, (Heri).
Komentar